Nextren.com – Pandemi telah memaksa semua pihak untuk lebih banyak berada di dalam rumah, apalagi siswa sekolah yang hingga kini belum juga bisa belajar tatap muka.
Maka kehadiran berbagai sistem dan aplikasi pendidikan sangat dibutuhkan, agar proses belajar mengajar tetap bisa berlangsung dengan baik.
Resmi meluncur di awal 2020, Gredu menghadirkan aplikasi digitalisasi sekolah, demi pendidikan di Indonesia yang lebih baik.
Di masa pandemi Covid-19, digitalisasi sekolah terbukti telah membantu proses belajar dan mengajar yang lebih efisien, efektif, transparan, dan terukur.
Baca Juga: Rekomendasi Ponsel Mumpuni Seharga Rp 3 Jutaan untuk Temani Anak Belajar di Rumah
Untuk itulah di awal tahun baru, Gredu terus berbenah dengan melakukan pembaruan aplikasi agar semakin aman dan nyaman untuk mendukung sistem pembelajaran daring.
“Tahun 2020 menjadi tahun yang berat bagi dunia pendidikan di Indonesia karena harus melakukan migrasi secara cepat ke sistem online."
"Bagi sekolah yang sudah bekerja sama dengan Gredu, migrasi mendadak bukan menjadi kendala karena Gredu telah menyediakan sistem manajemen sekolah, kegiatan belajar-mengajar hingga administrasi sekolah."
"Di tahun yang baru, kami membawa semangat baru pula dengan memperkaya aplikasi Gredu lewat pembaruan aplikasi agar makin mudah dipakai para pengguna yakni sekolah, guru, orang tua, dan siswa,” tutur Rizki Anies, CEO Gredu.
Update atau pembaruan aplikasi Gredu mencakup dua sisi yakni fitur dan layanan.
Gredu melakukan penambahan serangkaian fitur seperti bank soal, remedial, resubmisi, kelas interaktif yang dilengkapi indikator pemahaman siswa, serta rapor yang mencakup rekapitulasi nilai, informasi ekstrakurikuler, serta kolom deskripsi dan komentar.
Sementara itu di sisi servis, Gredu melakukan pembaruan sistem training, pengadaan Posko Bantuan Gredu, merilis laman FAQ dan penyediaan customer support, membuat video tutorial yang dapat diakses melalui kanal Youtube Gredu, dan rutin melangsungkan webinar serta survei terkait isu pendidikan.