Google Uji Coba Fitur Stories Khusus di HP, Beda Dengan Sebelumnya

Zihan Fajrin - Rabu, 30 Desember 2020 | 12:45

Nextren.com - Google Stories merupakan fitur yang saat ini sedang diuji coba dan hanya bisa digunakan dalam versi mobile seperti hp atau handphone.

Saat ini, tahap pengujian fitur sudah sampai ke menampilkan video Instagram dan TikTok di menu khusus di aplikasi Google.

Hadirnya Google Stories bisa saja menjadi upaya perusahaan untuk bisa menghadirkan hiburan di aplikasinya, tanpa harus berpindah aplikasi.

Sebelumnya Google juga menghadirkan fitur yang menampilkan kumpulan video pendek dengan nama WebStories di Oktober 2020.

Fitur tersebut juga dikenal dengan nama AMP Stories yang terdiri dari konten video pendek dari media luar yang bekerjasama dengan Google seperti Forbes dan USA Today.

Namun, kumpulan video pendek saat ini berganti telah difokuskan pada pengumpulan video sosial dari platform lain termasuk proyek video pendek Google sendiri.

Seperti Tangi, Trell pesaing TikTok India, serta platform video Google sendiri, YouTube.

YouTube juga telah bereksperimen dengan konten dalam bentuk pendek akhir-akhir ini.

Tahap pengujian pemasukan konten Instagram dan TikTok dilaporkan oleh Search Engine Roundtable yang dibagian dari tweet Brian Freiesleben.

Mereka dapat mencari fitur tersebut karena mencari kata 'Packers' di aplikasi Google lalu terdapat video pendek.

Nextren mencoba mencari kata kunci yang sama, namun hasilnya nihil. Ini berarti Google Stories bisa dicoba dalam negara tertentu.

Adapun fitur Google Stories yang menampilkan video Instagram dan TikTok jika diklik akan beralih ke versi web bukan aplikasi.

Dengan begitu, penggun otomatis akan tetap berada di Google, meskipun mengklik salah satu video.

Berdasarkan laporan TechCrunch, Google telah mengindeks konten video selama bertahun-tahun dan bermitra dengan Twitter pada 2015 untuk mengindeks hasil pencarian.

Namun, tidak jelas sejauh mana ia memiliki hubungan formal dengan Facebook, Instagram atau TikTok.

Juru bicara Google mengatakan fitur Google Stories ini masih merupakan tahap awal dan terbatas.

Dengan kata lain, kalian belum akan menemukan kumpulan video pendek di setiap hasil penelusuran.

Seiring Google menskalakan produk, ini bisa menjadi alat yang menarik untuk mengindeks dan menampilkan konten video teratas dari media sosial.

Kecuali, platform memilih untuk memblokir Google agar tidak melakukannya.

Google menolak berkomentar secara resmi atau merinci lebih lanjut terkait rencana fitur Stories.

Kita tunggu saja ya sobat Nextren!

(*)

1 2 3 Show All

Source : Tech Crunch

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya