Kerugian berasal dari ribuan iPhone yang dijarah serta kerusakan fasilitas pabrik, seperti jalur produksi.
Baca Juga: Pabrik TV Sharp Akan Dijadikan Pabrik Masker Terkait Virus Corona
Kejadian itu sempat diabadikan oleh seorang pegawai yang merekam detik-detik para buruh saat membobol dan memecahkan kaca jendela kantor Wistron di India.
Pada Senin (16/12/2020) lalu, Apple mengatakan bahwa pihaknya tengah membicarakan kasus ini dengan pihak Wistron di India.
Apple juga akan menindaklanjuti aduan para pegawai pabrik terkait keterlambatan gaji yang mereka alami.
"Kami (Apple) sudah mengirim tim yang ada di sana untuk segera melakukan penyelidikan atas kerusuhan yang terjadi di Wistron," kata Apple dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, Apple mengatakan bahwa tim auditor perusahaan juga melibatkan pihak kepolisian setempat, untuk menyelidiki dan mengusut tuntas kasus ini.
Menurut Menteri Tenaga Kerja Karnataka, Shivaram Hebbar mengatakan bahwa perselisihan antara Wistron dengan para pegawainya tersebut sudah berlangsung selama tiga bulan.
Sebagaimana dihimpun dari Reuters, Rabu (16/12/2020), Hebbar mengatakan bahwa Wistron sendiri telah mempekerjakan sekitar 8.900 tenaga kontrak dan 1.200 karyawan tetap di pabriknya.
Kepolisian setempat diketahui telah menangkap sekitar 149 orang yang terlibat dalam aksi kerusuhan.
Baca Juga: Apple Tutup Pabrik dan Toko Akibat Wabah Virus Corona, iPhone Bakal Jadi Barang Langka