Nextren.com - Ketegangan Amerika dan TikTok dikabarkan sudah mulai mereda.
Kemenangan Joe Biden sebagai presiden baru AS membuat TikTok bisa sedikit bernafas lega.
Sebab, pergantian pempimpin bisa juga berimbas kepada kebijakan yang ada.
Hakim federal AS juga telah memutuskan mendukung pemblokiran usulan larangan Presiden Trump terhadap TikTok di AS.
Baca Juga: Ternyata Billie Eilish Pernah Pakai Nama Alay Untuk Akun TikTok, Duh Ketahuan Deh
Sebelumnya seorang hakim federal memblokir larangan administrasi Trump pada TikTok, yang dijadwalkan mulai berlaku 12 November.
CEO sementara TikTok, Vanessa Papas mengatakan perusahaan sangat tersentuh oleh curahan dukungan dari penciptanya.
Petinggi lainnya pun yakni Blake Chandlee, selaku VP Global Business Solutions TikTok menyebutkan hal senada.
Dilansir dari CNet, Chandlee menyebutkan bahwa TikTok saat ini terus melakukan percakapan harian dengan administrasi seputar keamanan data.
Langkah ini diambil agar para pengguna TikTok bisa merasa lebih aman saat menggunakan aplikasi.
Namun ia juga menyebutkan kalau tantangan yang harus dihadapi TikTok sekarang adalah meyakinkan pihak berwenang di AS.
Pasalnya, sejumlah lembaga AS percaya kalau data-data konsumen TikTok dapat diakses oleh Pemerintah Tiongkok.
Rencana ini dikatakan sebagai bentuk keinginan TikTok untuk menjadi aplikasi yang terbuka dari segi transparansi data.
- Baca Juga: TalkInc dan TikTok Ajak Generasi Muda Berkampanye Diet Kantong Plastik
- Baca Juga: Pengidap Epilepsi Fotosensitif Bisa Skip Video Sensitif Dengan Opsi Baru di TikTok
"Kami jelas akan bekerja sama dengan pemerintah untuk menemukan resolusi yang benar-benar kami janjikan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Chandlee pun membandingkan dua aplikasi berbagi video pendek yakni TikTok dan Reels yang dimiliki Instagram.
TikTok vs Reels
Keberanian Chandlee membahas hal tersebut karena dirinya merupakan mantan pegawai Facebook yang sudah bekerja selama 12 tahun di dalamnya.
Dari laporan CNet, disebutkan kalau Chandlee menilai dua aplikasi sejenis itu memiliki perbedaan.
Baca Juga: Instagram Tambahkan 3 Fitur Baru di Reels, Makin Mirip TikTok Nih!
Reels ada sebagai produk yang dibangun dari grafik sosial.
Sedangkan TikTok adalah aplikasi yang dikembangkan di atas grafik konten atau grafik minat.
"Bagaimana orang membuat dan menemukan konten sedikit berbeda," ucap Chandlee.
Baca Juga: TikTok Uji Coba Durasi Video Sampai 3 Menit, Netizen Tidak Setuju
Kendati demikian, petinggi TikTok itu pun merespon dengan baik kehadiran Reels di Instagram.
"Saya tidak akan mengatakan kami tidak khawatir. Tapi kami sedang dalam pekerjaan dan akan fokus pada kemampuan kami," pungkasnya.
(*)