Follow Us

Petinggi Perusahaan Mau TikTok Jadi Aplikasi Paling Transparan, Bisakah?

Fahmi Bagas - Jumat, 04 Desember 2020 | 10:30
TikTok

TikTok

Nextren.com - Ketegangan Amerika dan TikTok dikabarkan sudah mulai mereda.

Kemenangan Joe Biden sebagai presiden baru AS membuat TikTok bisa sedikit bernafas lega.

Sebab, pergantian pempimpin bisa juga berimbas kepada kebijakan yang ada.

Hakim federal AS juga telah memutuskan mendukung pemblokiran usulan larangan Presiden Trump terhadap TikTok di AS.

Baca Juga: Ternyata Billie Eilish Pernah Pakai Nama Alay Untuk Akun TikTok, Duh Ketahuan Deh

Sebelumnya seorang hakim federal memblokir larangan administrasi Trump pada TikTok, yang dijadwalkan mulai berlaku 12 November.

CEO sementara TikTok, Vanessa Papas mengatakan perusahaan sangat tersentuh oleh curahan dukungan dari penciptanya.

Petinggi lainnya pun yakni Blake Chandlee, selaku VP Global Business Solutions TikTok menyebutkan hal senada.

Dilansir dari CNet, Chandlee menyebutkan bahwa TikTok saat ini terus melakukan percakapan harian dengan administrasi seputar keamanan data.

Langkah ini diambil agar para pengguna TikTok bisa merasa lebih aman saat menggunakan aplikasi.

Namun ia juga menyebutkan kalau tantangan yang harus dihadapi TikTok sekarang adalah meyakinkan pihak berwenang di AS.

Pasalnya, sejumlah lembaga AS percaya kalau data-data konsumen TikTok dapat diakses oleh Pemerintah Tiongkok.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest