Cara mengundangnya juga cukup mudah yaitu menggunakan DM, memposting tweet dan mention ke pengguna yang dimaksud atau menyalin dan membagikan ke aplikasi lain.
Baca Juga: Spotify Terlihat Hadirkan Fitur Stories, Tak Mau Ketinggalan Nih!
Saat bergabung ke Audio Spaces, mikrofon akan otomatis dinonaktifkan untuk membatasi kebisingan.
Saat percakapan berlangsung, mereka dapat bereaksi terhadap apa yang diucapkan dengan berbagai emoji angka 100, mengangkat tangan, mengepalkan, tanda damai, dan melambaikan tangan.
Selain itu, pembuat Ruang Audio akan dapat menyesuaikan siapa yang dapat berbicara kapan saja setelah ruang khusus dibuat.
Dari menu dalam aplikasi, mereka dapat mengelola speaker, menyesuaikan setelan lain, melihat aturan, serta berbagi masukan atau melaporkan ruang pembicaraan.
Salah satu temuan menarik pada Audio Spaces ialah menyertakan transkripsi chat.
Fitur ini bisa menjadi salah satu pembeda dengan layanan ruang obrolan audio lainnya.
Transkripsi chat bisa dimanfaatkan untuk aksesibilitas dan menjaga percakapan tetap sesuai dan sopan.
Pada tampilan uji beta mungkin akan berbeda jika sudah resmi diluncurkan.
Baca Juga: Maradona Meninggal, Duka Netizen Menggema di Lini Masa Twitter
Namun fitur pendukung yang dihadirkan pada Audio Spaces cukup bisa dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan.