:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/poco-kaleidoskop-2024jpg-20241221073803.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/produktif-bersama-iqoo-13-di-tah-20241221110818.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/batik-resources-center-1jpeg-20241221075646.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/17/img20241214153806jpg-20241217060715.jpg)
Nextren.com -Perang dagang antara Amerika Serikat dan China masih terus berlanjut hingga saat ini.
Sejumlah kebijakan terkait konflik tersebut pun telah digaungkan.
Yang terbaru, adalah pemblokiran semua aplikasi buatan China di Amerika Serikat.
- Baca Juga: Media China Sebut Trump Sedang Mempersiapkan 'Kegilaan Terakhir' untuk Beijing
- Baca Juga:Jika Tak Dicegah Biden, China dan AS Menuju Perang Besar Setara Dengan Perang Dunia I
Apple, sebagai perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang cukup bergantung pada China pun menyadari hal tersebut.
Seperti kita tahu, perakitan iPhone, iPad, MacBook dan produk Apple lainnya, selama ini dilakukan di China.
Namun, karena terjadinya perang dagang, Apple pun berniat hijrah dari negeri ginseng tersebut.
Yap, Apple dilaporkan telah meminta Foxconn untuk memindahkan produksi iPad dan MacBook dari China.
Hal tersebut sebagai upaya untuk meminimalisir dampak ketegangan antara Amerika Serikat dan China, seperti dikutip dariReuters.
Vietnam akan jadi tempat tujuan Foxconn untuk melakukan perakitan perangkat berikutnya.
Wilayah yang dipilih adalah provinsi Bac Giang yang terletak di sebelah timur laut Vietnam.