Follow Us

Konektivitas Seluler di Wilayah Terpencil Indonesia Berhasil Ditingkatkan Palapa Ring

Wahyu Subyanto - Kamis, 26 November 2020 | 22:07
Proses pembangunan proyek Palapa Ring Timur. Karena sulitnya medan, komponen menara BTS diangkut helikopter
Palapa Ring

Proses pembangunan proyek Palapa Ring Timur. Karena sulitnya medan, komponen menara BTS diangkut helikopter

Sementara itu, Maluku berada kurang dari satu poin di bawahnya dan Papua Barat serta Kalimantan terpaut jauh dengan skor 88,8% dan 87,1%.

Karena penyediaan internet berkecepatan tinggi menjadi salah satu prioritas proyek Satelit Palapa, kita bisa melihat Pengalaman Kecepatan Pengunduhan pada jaringan seluler secara keseluruhan.

Selama dua tahun terakhir, pengguna aplikasi Opensignal di wilayah terpencil di Papua Barat melihat banyak peningkatan dalam Pengalaman Kecepatan Pengunduhan, yakni 87%, diikuti dengan wilayah lain di daerah ibu kota Jakarta Raya dan Kalimantan yang rata-rata merasakan kecepatan pengunduhan 78% lebih cepat.

Baca Juga: Kasus Pengrusakan Kabel Fiber Optik Bawah Laut Dimenangkan oleh Triasmitra, Angin Segar Bagi Dunia Internet Indonesia

Jangkauan 4G di Indonesia
OpenSignal

Jangkauan 4G di Indonesia

Di Banten, pengguna kami merasakan peningkatan kecepatan hingga 74%.

Hal yang sama juga terjadi di Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera, Yogyakarta, dan Nusa Tenggara.

Pengguna aplikasi Opensignal di wilayah tersebut juga merasakan peningkatan hebat, tetapi dengan persentase lebih rendah, yakni antara 58% hingga 50%.

Sementara itu, pengguna kami lainnya yang mendapati sedikit peningkatan — di bawah 50% — berada di Jawa Tengah (48%) dan Sulawesi (44%), dan Maluku menjadi daerah yang menunjukkan peningkatan terkecil, yakni 26%.

Dengan adanya peningkatan ini, Jakarta Raya berada di posisi teratas untuk Pengalaman Kecepatan Pengunduhan sebesar 13,6 Mbps.

Kecepatan itu berbeda tipis dengan daerah terpencil di bagian timur Papua Barat (13,1 Mbps), Nusa Tenggara (12,8 Mbps), dan Maluku (12,6 Mbps).

Banten menduduki peringkat 1 dari 5 teratas dengan kecepatan pengunduhan rata-rata 12 Mbps, sementara daerah di bagian barat dan tengah lainnya tertinggal dengan kecepatan rata-rata antara 11,8 Mbps (Jawa Timur) dan 10,2 Mbps (Jawa Barat).

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest