Sebagian besar pengguna ponsel pintar di Indonesia kini terhubung ke layanan 4G minimal 9 dari 10 kali.
Pengguna aplikasi Opensignal di Indonesia merasakan pertumbuhan signifikan dalam Ketersediaan 4G di seluruh daerah.
Pada kuartal ketiga 2018, hampir seluruh area mencatat Ketersediaan 4G sebesar 80%.
Tapi, dua tahun kemudian, hampir semua daerah telah mengalami pencapaian atau peningkatan secara signifikan dengan perolehan Ketersediaan 4G nyaris 90%.
Pengguna aplikasi Opensignal di daerah Sulawesi merasakan peningkatan Ketersediaan 4G tertinggi, yaitu meningkat 15,4% poin.
Peningkatan ini berbeda tipis dengan pengguna di Sumatera, Maluku, dan Papua Barat, yang melaporkan peningkatan sebesar 15 hingga 14 persen poin.
Di saat yang sama, daerah lain di Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Kalimantan melaporkan peningkatan sekitar 12 persen untuk skor Ketersediaan 4G.
Pengguna di daerah yang lebih padat - seperti Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jakarta Raya - merasakan peningkatan maksimal 10 persen poin.
Sementara Jakarta Raya menunjukkan peningkatan terkecil, yakni 8 persen, mengingat cakupan peningkatan yang terbatas dengan Ketersediaan 4G yang sudah tinggi.
Kendati demikian, pengguna di Jakarta Raya kini menikmati Ketersediaan 4G tertinggi, yakni 94,1%, lalu diikuti Banten dan Jawa Barat dengan skor sedikit di atas 93%. Skor Ketersediaan 4G pengguna di hampir seluruh daerah lainnya berkisar antar 91%-90%.