Nextren.com - Protokol kesehatan yang dijalankan selama masa pandemi semakin biasa dilakukan oleh orang-orang.
Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, hingga mengurangi kontak fisik telah menjadi sebuah kebiasaan yang baru.
Pembayaran tanpa kontak atau contactless pun kian digencarkan oleh toko-toko semisal restoran.
Dapat dilihat bahwa hal tersebut telah menimbulkan tren peningkatan yang dirasakan oleh sejumlah layanan dompet digital.
Baca Juga: Hasil Survei MarkPlus: Kenaikan Transaksi Digital Sejak Penerapan PSBB Mencapai 64,48 Persen
Dilansir dari TechRadar, metode pembayaran tanpa kontak telah diadopsi oleh lebih dari 51 persen orang di Amerika.
Untuk sisanya, mereka masih memilih kartu ATM sebagai metode pembayaran digital.
Namun sepertinya hal itu tidak akan berjalan lama lagi.
Sebab saat ini ada beberapa industri perbankan yang mencoba untuk menjajal kemampuan ATM nirsentuh.
Hal itu dilakukan karena menurut asosiasi perdagangan industri ATM, hampir setengah dari operator dan vendor ATM hanya mengoperasikan 75 persen mesinnya selama pandemi.
27 persen dari persentase tersebut mengklaim hanya mengoperasikan kurang dari setengahnya.
Lalu bagaimana nanti skema dan bentuk ATM nirsentuh?