Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Di Tengah Pandemi XL Axiata Raih Laba Bersih Rp 2,07 triliun, 92% Dari Pendapatan Data

Wahyu Subyanto - Kamis, 05 November 2020 | 22:36
Teknisi XL Axiata melakukan perawatan BTS
XL Axiata

Teknisi XL Axiata melakukan perawatan BTS

Selain itu, penawaran produk juga bisa lebih terarah, sesuai dengan karakter setiap segmen.

Selama pandemi Covid-19 XL Axiata juga terus membangun jaringan.

Hingga akhir September 2020, XL Axiata tercatat memiliki total lebih dari 142 ribu Base Transceiver Station (BTS).

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Pendapatan Indosat Ooredoo Naik 9,2% Dengan 60,4 Juta Pelanggan

Jumlah ini meningkat sekitar 10% dari jumlah BTS di periode yang sama tahun lalu. Dari total sebanyak itu, 53.055 merupakan BTS 4G.

Sementara itu, jika dilihat dari luas cakupan wilayah, jaringan 4G milik XL Axiata telah melayani pelanggan di 458 kota/kabupaten di hampir semua provinsi yang ada di Republik Indonesia.

Guna menyiapkan jaringan menuju 5G, XL Axiata juga terus melanjutkan proses fiberisasi jaringan.

Fiberisasi ini untuk mendukung peningkatan kualitas jaringan data di setiap area karena salah satu manfaat dari proses ini adalah kapasitas jaringan transport menjadi lebih besar.

Fiberisasi terbukti mampu meningkatkan kualitas jaringan untuk menopang sejumlah layanan data dengan kapasitas besar, seperti antara lain live video streaming.

Dari sisi kondisi finansial, neraca perusahaan tetap sehat dengan saldo kas yang lebih tinggi setelah mendapat tambahan dari hasil penjualan menara.

Free Cash Flow (FCF) juga ada pada tingkat yang sehat, yaitu sebesar Rp 4,8 triliun atau meningkat hingga 162% YoY.

XL Axiata saat ini juga tidak memiliki pinjaman dalam denominasi US Dollar, 59% di antaranya berbunga floating dan masa jatuh tempo yang tidak bersamaan.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x