Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Di Tengah Pandemi XL Axiata Raih Laba Bersih Rp 2,07 triliun, 92% Dari Pendapatan Data

Wahyu Subyanto - Kamis, 05 November 2020 | 22:36
Teknisi XL Axiata melakukan perawatan BTS
XL Axiata

Teknisi XL Axiata melakukan perawatan BTS

Nextren.com - Diiringi pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat bekerja dan belajar di rumah, operator XL Axiata berhasil melalui periode sembilan bulan pertama tahun 2020 (9M 2020) ini dengan tetap mencatat pertumbuhan kinerja yang positif.

Meskipun harus menghadapi tantangan industri yang cukup berat, XL Axiata mampu mencatat peningkatan pendapatan layanan (service revenue) sebesar Rp 18,3 triliun atau meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Demikian pula, pendapatan dari layanan data juga terus tumbuh 12% YoY, dan sekaligus meningkatkan kontribusinya terhadap total pendapatan layanan (service revenue) perusahaan menjadi sebesar 92%.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, “Pandemi Covid-19 berdampak pada daya beli masyarakat, dan itu juga sangat dirasakan oleh semua operator."

Baca Juga: Telkomsel Panen Saat Pandemi: E-learning Melonjak 5799 Persen, Rapat Online Naik 300 Persen

Turunnya daya beli masyarakat ini ternyata tidak menurunkan intensitas kompetisi di industri.

Semua operator justru berlomba menawarkan berbagai produk, yang selain disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk tetap tetap produktif dan akses ke hiburan, juga disesuaikan dengan kemampuan beli masyarakat.

"Kita bisa lihat produk-produk dengan harga yang lebih terjangkau atau bonus yang lebih banyak. Karena itu kami berupaya keras untuk bisa mempertahankan kinerja dengan mendorong penjualan dan di saat yang sama melakukan efisiensi di hampir semua lini bisnis. Hasilnya, kami masih mampu meraih pertumbuhan di periode sembilan bulan tahun ini,” ujar Dian.

Sepanjang sembilan bulan 2020 ini, XL Axiata juga berhasil meraih EBITDA sebesar Rp 9,9 triliun, meningkat 34% YoY.

Laba bersih setelah pajak pada sembilan bulan ini tercatat Rp 2,1 triliun.

Secara kuartal, pada periode kuartal ketiga 2020 ini, EBITDA juga berhasil tumbuh 3% lebih tinggi dari kuartal sebelumnya (QoQ), dan laba bersih setelah pajak mencapai sebesar Rp 331 miliar.

Beban usaha di sembilan bulan tahun 2020 menurun 14% YoY.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x