Nextren.com - Sebuah kelompok hacker yang melakukan aksi peretasan telah menyumbangkan uang curian mereka untuk amal.
Aktifitas ini merupakan kejahatan dunia maya pertama yang misterius dan membingungkan para ahli.
Melansir BBC, para peretas mengklaim telah memeras jutaan dolar dari sejumlah perusahaan.
Namun kemudian mereka mengatakan ingin "menjadikan dunia tempat yang lebih baik".
Baca Juga: Kisah Mahasiswa Membuat Blog Palsu Pakai AI, Ramai di Berita Hacker
Dalam sebuah posting di web gelap, geng hacker tersebut memposting tanda terima sebesar US$ 10.000 dalam bentuk sumbangan Bitcoin untuk dua badan amal.
Salah satunya, Children International, yang mengatakan tidak akan menerima uang tersebut.
Langkah tersebut dipandang sebagai perkembangan yang aneh dan meresahkan, baik secara moral maupun hukum.
BBC mewartakan, dalam postingan blog pada 13 Oktober, para peretas mengklaim bahwa mereka hanya menargetkan perusahaan besar yang menguntungkan dengan serangan ransomware mereka.
Serangan tersebut menyandera sistem TI organisasi sampai uang tebusan dibayarkan.
Kelompok hacker itu menulis, "Kami pikir adil bahwa sebagian dari uang yang telah dibayarkan perusahaan akan disumbangkan."
"Tidak peduli seberapa buruk menurut Anda pada pekerjaan kami, tapi kami senang mengetahui bahwa kami membantu mengubah hidup seseorang. Hari ini kami mengirimkan sumbangan pertama."