Smartfren Rilis Layanan IoT ThingSpark, Bisa Kelola SIM Card Sendiri

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Smartfren merupakan perusahaan provider Indonesia yang sedang berusaha untuk melakukan pengembangan.

Misalnya saja seperti maraknya provider digital yang mulai diperkenalkan di Indonesia.

Smartfren pun memiliki Switch Mobile dan Power Up yang bisa digunakan oleh para pelanggan.

Kendati demikian, Smartfren nampaknya tidak hanya ingin berfokus pada pengembangan hal tersebut saja.

Baca Juga: Cara Daftar Paket POWER UP Smartfren, Bisa Dapat Bonus Kuota Terus Menerus

Sebab pada hari Kamis (15/10), perusahaan telko itu meluncurkan sebuah layanan baru berbasis Internet of Things (IoT) bernama ThingSpark.

Kehadiran ThingSpark dikatakan sebagai salah satu wujud pengembangan Smartfren untuk mendorong perubahan digital di Indonesia.

"IoT butuh kelas enterprise untuk menjamin keandalan datanya sendiri," tutur Head IoT & Digital Enterprise PT Smartfren Telecom, Hendra Sumiarsa.

Lalu apa maksud dari kelas enterprise itu sendiri?

Enterprise yang dimaksud oleh Hendra adalah gabungan dari beberapa hal seperti kualitas servis, cocok untuk digunakan, cakupan & kapasitas, keamanan, penggunaan Kontrol, standar & harmonisasi, serta tidak ada risiko gangguan.

ThingSpark sebagai layanan baru dari Smartfren pun diklaim telah memiliki hal-hal tersebut.

Baca Juga: Smartfren rilis Booster Unlimited Rp 10 Ribu Seminggu, Cocok Untuk Belajar Online

Sebab, Smartfren akan memberikan platform sendiri untuk para pengguna layanan ThingSpark terhadap akses SIM Cardnya.

"Berbeda dengan SIM Card biasa, dengan ThingSpark anda bisa mengelola secara mandiri SIM Card yang terdaftar," ucap Hendra.

Ia pun menambahkan kalau akses pelanggan ThingSpark akan bisa langsung masuk jaringan selular Smartfren sehingga dapat mengedalikan IoT yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Kuota Nonstop Smartfren Mulai 6GB Rp 30 Ribu, Bisa Dipakai Meski Kuota Utama Habis

Lalu apa saja hal yang bisa dilakukan jika menggunakan layanan ThingSpark?

1. Mengelola invetaris kartu SIM secara mandiri

2. Mengaktifkan atau memblokir/ menunda penggunaan kartu SIM

3. Mengoptimalkan pemanfaatan berdasarkan kasus penggunaan

4. Aktifkan paket lewat platform ThingSpark

5. Pemberitahuan aktivasi layanan secara langsung

6. Mencegah penipuan

7. Pelacakan secara real-time lokasi SIM Card

Baca Juga: Smartfren Perkuat Koneksi Jaringan Untuk Dukung WFH Saat PSBB

Baca Juga: Smartfren Beri Akses Facebook Gratis Lewat Fitur Facebook Flex

8. Mengetahui lokasi SIM Card yang tiba-tiba mati

9. Mengoreksi atau mempertahankan kontrak penyedia dengan pelanggan atau Service Level Agreement (SLA)

10. Seluruh manajerial kartu SIM bisa dikelola hanya dengan satu platform

(*)