Bahkan Student Loan di Amerika tercatat sudah menjadi beban hutang yang tinggi jika dibandingkan negara lain.
Business Insider menyebutkan kalau total hutang tersebut sudah melampaui 1,5 triliun USD atau sekitar 22 kuadriliun Rupiah.
Baca Juga: Google Meet Batasi Peserta Video Konferensi dan Durasi Panggilan Cuma 1 Jam
Dengan begitu, Google pun menyebutkan akan membayar hutang pinjaman mahasiswa para karyawannya sebesar Rp 37 juta untuk setiap orang.
Selain itu, pihak perusahaan juga akan membuat program Student Loan yang baru dan diklaim lebih baik.
Direktur Global Benefits Google, John Casey mengatakan kalau bantuan itu akan dijalankan melalui dua sumber yakni Black Googler Network dan Black Leadership Advisory Group.
Baca Juga: 62 Persen Karyawan Ingin Ngantor Lagi, Google Pasang Skema Kerja Hybrid
Program baru ini pun dianggap sebagai salah satu dari sedikit manfaat adanya kebijakan Google untuk membiarkan karyawan bekerja dari rumah.
Seperti yang kita tahu, Google memang sudah melakukan kebijakan WFH selama kurang lebih enam bulan.
Namun 62 persen karyawannya saat ini sudah mulai merasa bosan dan meminta untuk kembali bekerja dari kantor secara paruh waktu.
(*)