Nextren.com – Indosat Ooredoo mendukung program kebijakan pemerintah Republik Indonesia khususnya terkait bantuan kuota bagi peserta Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi COVID-19.
Kini setiap bulannya pengguna IM3 Ooredoo yang sudah mendaftarkan nomor ponsel yang dimiliki ke sekolah atau kampus, sudah bisa memanfaatkan bantuan kuota data internet tersebut untuk pembelajaran daring.
Mulai bulan September 2020, besaran bantuan kuota data internet yang didapatkan oleh pengguna IM3 Ooredoo akan bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan.
Baca Juga: Google Meet Batasi Peserta Video Konferensi dan Durasi Panggilan Cuma 1 Jam
Untuk PAUD akan mendapatkan total kuota 20GB yang terdiri dari kuota 5GB untuk akses ke semua, dan kuota belajar 15GB yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasi dan situs belajar daring.
Untuk Pelajar SD s/d SMA, memperoleh total kuota 35GB, 5GB untuk akses ke semua dan 30GB untuk kuota belajar.
Sementara untuk Guru total kuota yang diberikan adalah 42GB, 5GB untuk akses ke semua dan kuota belajar 37GB.
Sedangkan Mahasiswa dan dosen diberikan total kuota 50GB yang terdiri dari 5GB akses ke semua dan kuota belajar 45GB.
Baca Juga: Korban Aplikasi Alimama Palsu Mencapai Ribuan Orang dengan Kerugian Milyaran
Kuota belajar yang diperoleh dapat dipakai mengakses aplikasi belajar online seperti Ruangguru, Zenius, Quipper, Rumah Belajar, Google Classroom, dan lainnya serta ke lebih dari 300 portal universitas di Indonesia yang bisa digunakan selama 24 jam.
Menurut Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo dalam keterangannya kepada Nextren (23/9), mengatakan bahwa selama pandemi, akses internet merupakan salah satu kebutuhan utama untuk kelancaran kegiatan pembelajaran secara daring.
Bagi pelajar maupun pengajar yang ingin mengubah data nomor handphone-nya menjadi nomor IM3 Ooredoo, masih bisa dilakukan melalui admin sekolah atau perguruan tinggi masing-masing.