Follow Us

Sharp Umumkan Temuan Teknologi Plasmacluster Bisa Bantu di Pandemi Ini

Zihan Fajrin - Rabu, 23 September 2020 | 11:46
Yudha Eka Putra, Head of PCI Product Strategi Sharp Indonesia

Yudha Eka Putra, Head of PCI Product Strategi Sharp Indonesia

Baca Juga: Review Main Game di Sharp Aquos Zero2, Layar 240Hz Bikin Greget

Penelitian dilakukankan lewat perangkat uji virus yang dilengkapi dengan teknologi plasmacluster dari Sharp.

Dalam penelitian, virus Corona baru (SARS-CoV-2) yang melayang di udara disinari oleh ion plasmacluster selama sekitar 30 detik.

Hasilnya menunjukan bahwa titer infeksi virus berkurang lebih dari 90 persen.

Pada tahun 2020 ini, Sharp percaya diri ion plasmacluster efektif melawan virus Corona baru (SARS-CoV-2) yang mengambang di udara.

Baca Juga: Unboxing Sharp Aquos Zero2, Hape Flagship Dengan Layar Kaya Warna

Dikatakan Profesor Jiro Yasuda, kepala dalam penelitian ini, bahwa penggunaan disinfektan seperti alkohol dan deterjen (surfaktan) juga sangat efektif untuk penanggulangan virus yang melekat (adhesive).

Namun belum ada penanggulangan efektif untuk mengurangi risiko infeksi yang dimediasi oleh aerosol (mikrodroplet) selain memakai masker.

Dengan adanya teknologi plasmacluster diharapkan dapat menurunkan resiko terinfeksi virus tidak hanya di rumah, perkantoran, kendaraan, tetapi juga di ruang fisik seperti institusi medis.

Menurut Sharp, produk mereka yang memiliki teknologi plasmacluster meningkat penjualannya selama pandemi.

Baca Juga: Inilah Notebook Pertama Sharp di Indonesia: Dynabook Satellite Pro L40-G

Sharp mengatakan, target penjualan Plasmacluster pada tahun 2020 ini 10.000 unit dalam sebulan.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest