IDC juga menyebutkan kalau kondisi ini mencatatkan angka 60 persen di pasar smartphone global.
Baca Juga: Smartphone China Menguasai 70 Persen Pasar di Indonesia, Samsung Dikepung!
Ketertarikan pada perangkat di kelas menengah dikatakan terjadi di sejumlah wilayah seperti Amerika Latin, Timur Tengah, Eropa Tengah dan Timur, Afrika, beberapa kawasan Asia-Pasifik.
Meski angkanya cukup tinggi namun hasil temuan IDC di Amerika Serikat justru berkata lain.
Amerika Serikat dikatakan menjadi wilayah yang masyarakatnya tidak menghemat pembelian perangkat smartphone.
Naiknya permintaan perangkat kelas menengah di AS terjadi pada perangkat dengan harga mulai dari Rp 3 jutaan.
Baca Juga: Smartphone China Menguasai 70 Persen Pasar di Indonesia, Samsung Dikepung!
Dengan begitu, segmen harga rata-rata di Amerika berada di angka Rp 5 juta sampai Rp 8 jutaan dengan kenaikan 11,6 persen.
Lebih lanjut IDC juga memprediksi kalau permintaan model dengan harga Rp 1,5 - 5 jutaan akan terus naik.
Alasannya karena konsumen sudah bisa merasakan jaringan koneksi 5G di smartphone kelas menengah.
Baca Juga: WhatsApp Kembangkan Pemindai Sidik Jari Untuk Login WhatsApp Web
Ungkapan ini pun sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Canalys beberapa bulan lalu.