Follow Us

GNLD Siberkreasi dan Relawan TIK Menangkan Penghargaan WSIS Prize 2020

Zihan Fajrin - Selasa, 08 September 2020 | 20:02
Yosi Mokalu, Ketua Umum GNLD Siberkreasi
Zihan Fajrin

Yosi Mokalu, Ketua Umum GNLD Siberkreasi

Setiap tahunnya, ribuan pegiat TIK dari berbagai latar belakang dan asal negara berkumpul di markas besar Uni Telekomunikasi Internasional (ITU), Jenewa yang kali ini diselenggarakan secara virtual karena pandemi Covid-19.

Yosi Mokalu, selaku Ketua Umum GNLD Siberkreasi berharap kemenangannya dapat menginspirasi gerakan akar rumput komunitas TIK di Indonesia atau secara global dalam menyebarkan literasi digital.

"Penghargaan ini juga kami dedikasikan untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk 8000relawan TIK yang tersebar dari sabang hingga Merauke, serta 108 mitra dan jejaring yangtergabung dalam GNLD Siberkreasi," ujar Yosi pada saat pers conference di Live YouTube Kominfo (8/9).

Baca Juga: Menkominfo Tanggapi ICW Soal Anggaran 90 Miliar Buat Influencer

Ia juga melanjutkan bahwa banyak pihak yang terlibat dalam ajang WSIS Prize 2020 seperti pelaksana, pegiat literasi digital maupun masyarakat Indonesia yang terlibat dalam seluruh program dan kegiatan.

Begitupun dengan Relawan TIK yang diwakilkan oleh Fajar Eri, Ketua Umum Relawan TIK mengatakan akan meyakinkan setiap inisiasi akan dapat langsung di implementasikan pada masyarakat.

RTIK juga bukan baru pertama kali berkompetisi dalam WSIS, sudah tiga kali dan mendapat penghargaan yang sama dan diwakilkan oleh RTIK Madiun.

Baca Juga: Kominfo RI Akan Beli Mesin Rp 1 Triliun Untuk Blokir Situs Judi dan Porno Tanpa Libatkan Operator

Menteri Kominfo, Johnny G Plate yang berhalangan hadir sempat menyampaikan rasa bangga ataskemenangan GNLD Siberkreasi dan juga RTIK Indonesia.

Johnny mengatakan, pencapaian GNLD Siberkreasi dan juga Relawan TIK menunjukkan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang unggul dalam bidang TIK di dunia.

Menteri Kominfo itu juga berharap penghargaan tersebut terus dapat menginspirasi banyak pihak, bukan hanya komunitas saja tetapi juga individu pribadi, untuk semakin giat dalam melakukan kegiatan literasi digital dan mempersempit digital divide.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest