Follow Us

GNLD Siberkreasi dan Relawan TIK Menangkan Penghargaan WSIS Prize 2020

Zihan Fajrin - Selasa, 08 September 2020 | 20:02
Yosi Mokalu, Ketua Umum GNLD Siberkreasi
Zihan Fajrin

Yosi Mokalu, Ketua Umum GNLD Siberkreasi

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Dua komunitas Indonesia memenangkan penghargaan WSIS Prize 2020 yang merupakan acara tahunan.

Kompetisi WSIS Prizes mengundang seluruh pemangku kepentingan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari berbagai negara di dunia untuk menyampaikan inisiatif karya.

Penghargaan tersebut mengumpulkan dan mengevaluasi usulan dari seluruh dunia mengenai aktivitas industri TIK, baik perangkat keras, jaringan dan aplikasi melalui proses seleksi yang sangat ketat oleh ITU yang merupakan badan tertinggi PBB pada bidang Teknologi dan Informasi.

Kedua pemenang dari Indonesia ialah Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dan Relawan TIK.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Menkominfo Jaga Ruang Digital Ibarat Bendungan dan Sawah

Pada WSIS Prize 2020 kali ini, terdapat 762 karya atau inisiatif yang terdaftar, dan terdapat 18 penghargaan pemenang utama atau Winner dan 72 penghargaan favorit atau Champion diberikan pada program terpilih yang berasal dari seluruh dunia.

Kompetisi dari ITU PBB, dalam hal ini melalui WSIS Prize, tentu saja menggunakan penilaian berdasarkan kompetensi, kapasitas, kapabilitas dan tranparan yang terukur dan sangat ketat.

GNLD Siberkreasi pun mendapatkan penghargaan Winner dari Action Lines WSIS C4 Capacity Building yang terkait dengan pemenuhan tujuan SDGs Goal 4: Quality Education.

Sementara Talkshow Literasi Teknologi Informasi Komunikasi Suara Madiun yang digagas Relawan TIK mendapatkan penghargaan sebagai Champion untuk WSIS Action Line Category 9 Media.

Baca Juga: Parah! Ada 110 Ribu Rekening Penipuan Online, Bisa Cek Sendiri di Situs Kominfo Ini

Forum World Summit on the Information Society (WSIS) merupakan platform lintas-pemangku kepentingan di bidang TIK yang bernaung di bawah PBB.

Setiap tahunnya, ribuan pegiat TIK dari berbagai latar belakang dan asal negara berkumpul di markas besar Uni Telekomunikasi Internasional (ITU), Jenewa yang kali ini diselenggarakan secara virtual karena pandemi Covid-19.

Yosi Mokalu, selaku Ketua Umum GNLD Siberkreasi berharap kemenangannya dapat menginspirasi gerakan akar rumput komunitas TIK di Indonesia atau secara global dalam menyebarkan literasi digital.

"Penghargaan ini juga kami dedikasikan untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk 8000relawan TIK yang tersebar dari sabang hingga Merauke, serta 108 mitra dan jejaring yangtergabung dalam GNLD Siberkreasi," ujar Yosi pada saat pers conference di Live YouTube Kominfo (8/9).

Baca Juga: Menkominfo Tanggapi ICW Soal Anggaran 90 Miliar Buat Influencer

Ia juga melanjutkan bahwa banyak pihak yang terlibat dalam ajang WSIS Prize 2020 seperti pelaksana, pegiat literasi digital maupun masyarakat Indonesia yang terlibat dalam seluruh program dan kegiatan.

Begitupun dengan Relawan TIK yang diwakilkan oleh Fajar Eri, Ketua Umum Relawan TIK mengatakan akan meyakinkan setiap inisiasi akan dapat langsung di implementasikan pada masyarakat.

RTIK juga bukan baru pertama kali berkompetisi dalam WSIS, sudah tiga kali dan mendapat penghargaan yang sama dan diwakilkan oleh RTIK Madiun.

Baca Juga: Kominfo RI Akan Beli Mesin Rp 1 Triliun Untuk Blokir Situs Judi dan Porno Tanpa Libatkan Operator

Menteri Kominfo, Johnny G Plate yang berhalangan hadir sempat menyampaikan rasa bangga ataskemenangan GNLD Siberkreasi dan juga RTIK Indonesia.

Johnny mengatakan, pencapaian GNLD Siberkreasi dan juga Relawan TIK menunjukkan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang unggul dalam bidang TIK di dunia.

Menteri Kominfo itu juga berharap penghargaan tersebut terus dapat menginspirasi banyak pihak, bukan hanya komunitas saja tetapi juga individu pribadi, untuk semakin giat dalam melakukan kegiatan literasi digital dan mempersempit digital divide.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest