Nextren.com - Kondisi masyarakat saat pandemi Covid-19 saat ini makin tergantung dengan teknologi dan internet, agar dapat terus beraktifitas tanpa rasa khawatir.
Hal ini tentu berdampak positif bagi perusahaan yang memiliki produk akses data internet, termasuk operator seluler.
Namun di sisi lain, mereka juga mesti berhitung dengan turunnya daya beli masyarakat akibat terhentinya aktifitas ekonomi seiring penerapan PSBB.
Operator seluler XL Axiata mempertahankan pertumbuhan di tengah meningkatnya kompetisi antar operator dan masih merebaknya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kirim Barang Lewat GoSend Kini Bisa Sampai Jogja Jateng, Ini Tarifnya
Pendapatan layanan (service revenue) perusahaan di sepanjang semester 1 2020 sebesar Rp 12,13 triliun.
Angka ini meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan dari layanan data juga terus tumbuh 15% dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
Hal ini sekaligus meningkatkan kontribusinya terhadap total pendapatan layanan (service revenue) perusahaan menjadi sebesar 91%.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Aplikasi Pengontrol Hape Dari Komputer, Bisa Tampilkan Layar Hape ke PC
CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengakui meluasnya kebutuhan masyarakat atas akses internet untuk mendukung aktivitas bekerja dan belajar, telah menolong XL Axiata selama masa pandemi Covid-19.
Trafik pemakaian data memang menjadi meningkat terutama di bulan-bulan awal masa pandemi.