Paket Data 5 GB Telkomsel Cuma Rp 1 Untuk 94 kota di Sumatera, Begini Cara Aktivasinya

Nextren.com - Pada hari Selasa (11/8) lalu pukul 15.00 WIB telah terjadi kebakaran di Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom, yaitu di Sentral Telepon Otomat (STO) Pekanbaru Centrum.

Api telah berhasil dipadamkan pada pukul 15.51 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Penyebab kebakaran sendiri masih dalam proses investigasi kepolisian.

Kebakaran tersebut berdampak pada layanan panggilan suara dan SMS hingga tak bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Selain itu juga terjadi penurunan kualitas akses data di sejumlah wilayah di Sumatera.

Baca Juga: Kuota Nonstop Smartfren Mulai 6GB Rp 30 Ribu, Bisa Dipakai Meski Kuota Utama Habis

Tak heran jika pelanggan Telkomsel di wilayah tersebut mengeluhkan gangguan yang mereka alami, khususnya di Wilayah Sumatera bagian Utara dan Tengah.

Sehubungan dengan telah terjadinya penurunan layanan komunikasi Telkomsel di 94 kota di wilayah Sumatera tersebut akibat kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di kota Pekanbaru, maka Denny Abidin, Vice President Corporate Communications Telkomsel, menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan masukan pelanggan dalam percepatan proses pemulihan layanan secara menyeluruh," ujar Denny.

Menurut Denny, saat ini layanan komunikasi baik telpon, SMS dan akses data Telkomsel di seluruh wilayah Sumatera yang terdampak kini sudah pulih dan dapat diakses kembali dengan normal oleh pelanggan.

Baca Juga: Pascabayar XL Axiata PRIO Club: Biaya Rp 105 Ribu Sebulan Kuotanya 300GB Setahun

Khusus untuk sejumlah titik di kota Pekanbaru masih dalam proses percepatan pemulihan jaringan secara berkala.

Untuk mengapresiasi pelanggan yang tetap menggunakan layanan Telkomsel, maka dihadirkan paket spesial, khusus untuk pelanggan yang berada di 94 kota di wilayah operasional Telkomsel Regional Sumatera bagian Utara dan Tengah yang terdampak penurunan kualitas layanan pada 11 Agustus 2020.