Follow Us

Tencent Coba Redakan Kekhawatiran Blokir di AS Lewat Kontribusi Keuntungannya

Zihan Fajrin - Kamis, 13 Agustus 2020 | 12:00
Tencent batasi waktu bermain anak dan remaja di China menggunakan sistem verifikasi baru.
Nikkei

Tencent batasi waktu bermain anak dan remaja di China menggunakan sistem verifikasi baru.

Serta kemungkinan kurang dari 1% dari total pendapatan iklan.

Pada perintah eksekutif dari Mei 2019 dan perintah eksekutif beberapa hari yang lalu, mereka menjelaskan dengan sangat jelas bahwa mereka mencakup yurisdiksi AS.

"Akibatnya tidak terlihat dampak apa pun pada perusahaan yang beriklan di platform kami di China," ujar Mitchell.

Baca Juga: Black Shark dan Tencent Dirumorkan Kerjasama Buat Hape Edisi Khusus

Pendapatan dari game online, yang menyumbang sepertiga dari total penjualan, melonjak 40% pada kuartal kedua.

Didorong juga oleh game smartphone termasuk Peacekeeper Elite dan Honor of Kings, karena virus korona mengurangi pilihan hiburan lainnya.

Namun, perusahaan tersebut menunda rilis game Dungeon and Fighter Mobile yang direncanakan pada 12 Agustus.

Alasannya karena ada peningkatan yang diperlukan pada sistem pencegahan kecanduan game tersebut.

Baca Juga: Qualcomm dan Tencent Bekerja Sama Ciptakan Hape Gaming Terbaru

Jaringan sosial, fintech dan layanan bisnis, serta pendapatan iklan sosial semuanya tumbuh hampir 30%.

Namun, pendapatan iklan media turun 25%, di tengah lingkungan makro yang menantang dan penundaan produksi, serta rilis konten.

Perusahaan game terbesar di dunia berdasarkan pendapatan membukukan laba 33,1 miliar yuan atau $ 4,8 miliar untuk tiga bulan hingga Juni.

Source : Reuters

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest