Ternyata Password OTP Lewat SMS Lebih Aman Ketimbang Lewat WA, Telegram atau LINE

Nextren.com - Saat bertransaksi digital, banyak sistem akan mengirimkan password sekali pakai (One Time Password/OTP), baik lewat SMS, Chat WA, Telegram atau chat LINE.

Lalu memasukkan OTP itu untuk menyelesaikan transaksi.

Cara itu sebagai salah satu pelindung keamanan, tujuannya adalah menjaga pemilik akun dari masalah, seperti pencurian dan penyalahgunaan atas akun.

Kode OTP tersebut dikirim melalui SMS kepada nomor yang didaftarkan pemilik akun.

Baca Juga: Inilah Pentingnya Kode OTP Agar Terhindar Dari Tindak Kejahatan Siber

Namun belakangan beberapa e-commerce dan perbankan nasional mengalihkan pengiriman kode OTP tersebut lewat platform over the top (OTT).

Sebut saja seperti Telegram, Line dan WhatsApp.

Nah bagaimana keamanan pengiriman OTP itu melalui OTT?

Mengingat selama ini SMS boleh dibilang relatif paling aman.

Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Digital Forensic Indonesia, Ruby Zukri Alamsyah angkat bicara.

Baca Juga: Kronologi Bobolnya Rp 300 Juta Rekening Wartawan Senior, Ambil Alih Nomor Hape Dengan KTP Palsu

Ruby mengatakan, layanan OTT pesan instan tak ada intervensi dari operator.

Secara teoritis, OTP langsung sampai kepada user.

Namun yang patut menjadi perhatian, adalah banyak kasus pembajakan atau penguasaan akun WhatsApp.

Orang yang tak bertanggung jawab tersebut, dengan menggunakan aplikasi tertentu akan mampu dengan mudah menguasai Whatsapp.

Baca Juga: Upaya Pembobolan Rekening Bank Lewat Pengalihan Kode OTP Meningkat, Waspada!

“Jika bank tidak percaya kepada pihak ketiga karena ada isu SIM swap kemarin, maka alasan keamanan belum tentu cocok untuk melakukan pemindahan pengiriman OTP dari SMS ke OTT pesan instan."

"Perpindahan password OTP ke OTT itu tak efektif, dan tidak optimal untuk isu keamanan."

"(Soalnya) menguasai aplikasi OTT pesan instan jauh lebih mudah ketimbang menguasai SMS,” terang Ruby, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (10/8) malam.

Ia berharap, baik perbankan maupun e-commerce dapat mengutamakan faktor keamanan pelanggan di atas faktor lain.

Baca Juga: Kini Banyak Penipuan Bermodus Meminta Kode OTP Gojek dan Grab, Hati-hati ya!

Sehingga jangan sampai masyarakat dirugikan.

Perbankan atau e-commerce jangan menyalahkan masyarakat, jika ada pembobolan rekening nasabah akibat OTP yang dikirimkan melalui OTT pesan instan.

“Jangan sampai di kemudian hari perbankan dan e-commerce menyalahkan pelanggan yang tidak mengamankan aplikasi OTT pesan instan,” tegas Ruby.

Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Password sekali pakai dikirim ke WhatsApp, Telegram dan Line, bagaimana keamanannya?Reporter: Ahmad Febrian