Nah, setelah roda belakang dianggap berputar terlalu cepat sesuai data yang sudah dimasukkan, maka ECU akan memaksa mesin untuk menutup sebagian akselerator.
Hasilnya, torsi yang dikirim mesin ke transmisi sedikit dikurangi.
Berikutnya ketika setelah menikung pembalap beralih dari posisi miring ke tegak lalu gas pol, maka sistem elektronik menghitung bahwa hal itu tidak diperlukan lagi.
Baca Juga: Begini Cara Cek Hape Legal atau Tidak Melalui IMEI, Cobain Yuk!
Anti Roda Ngetril
Sering kita melihat ban depan motor pembalap terangkat saat ngebut, dan hal itu terjadi karena besarnya torsi mesin motor yang dipakai, dan biasa disebut wheelie.
Nah hal itu bisa dikurangi lewat sistem elektronik anti-wheelie system.
Sistem anti-wheelie ini bekerja dengan membandingkan kecepatan kedua roda saat berputar, dan mengetahui saat ban depan melambat.
Setelah itu lewat data dari sensor suspensi, ECU akan mendeteksi posisi roda depan terangkat atau tidak.
Baca Juga: Inilah Daftar Harga Langganan Netflix Terbaru Setelah Dikenakan Pajak
Sensor suspensi ini terletak di shock depan motor yang bisa menunjukkan posisi saat suspensi depan memanjang sepenuhnya, maka artinya roda depan sedang terangkat.
Nah anti-wheelie system bekerja dengan cara membatasi pembukaan akselerator, kalau perlu ditambah cara lain.