Pihak AS menilai kalau Huawei adalah mata-mata dari Pemerintah Tiongkok.
Baca Juga: Jepang Akan Susul India dan Amerika Bakal Blokir Aplikasi TikTok
Alasan itu ternyata juga digunakan Amerika untuk pemblokirannya terhadap TikTok.
Sejak beberapa minggu lalu, AS memang sudah merencakan kebijakan baru ini.
Mike Pompeo, selaku Menteri Luar Negeri AS pun menduga bahwa TikTok telah melakukan pelanggaran berupa pencurian data.
Baca Juga: Setelah India, Amerika Juga Siap Blokir TikTok Karena Ancaman Keamanan Negara
Pompeo tidak segan-segan untuk mengatakan secara langsung dugaan tersebut.
Bantahan TikTok
"Kami selalu memprioritaskan pengalaman aplikasi yang aman dan nyaman untuk pengguna. Kami pun tidak pernah memberikan data pengguna kepada pemerintah Tiongkok, kami juga tidak akan melakukannya jika diminta," ujar perusahaan, dikutip dari Ubergizmo.
Lebih lanjut, pihak perusahaan menjelaskan bahwa pihak TikTok tidak memiliki prioritas yang lebih tinggi selain mempromosikan pengalaman aplikasi yang aman dan nyaman kepada pengguna.
(*)