Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - TikTok resmi meluncurkan platform khusus bisnisnya untuk membantu para pengusaha UMKM di Indonesia.
Program ini diperkenalkan secara virtual pada hari Jumat (10/7) dan turut mengundang Odo Manahutu, selaku Deputi Bidang Parekraf, Kemenkomarves.
Adanya peluncuran program ini dilandasi oleh kondisi jumlah UMKM digital Indonesia yang baru mencatat angka 13,3 persen.
"UKM bisa memanfaatkan produk iklan dan menyesuaikan budget yang sesuai dengan usahanya," tutur Lead of Client Partner TikTok Indonesia, Pandhu Wiguna.
Baca Juga: TikTok Diblokir India Setelah Militernya Ribut Dengan China, Diprediksi Bakal Rugi 87 Miliar!
Peluncuran program TikTok for Business pun dikatakan mampu meningkatkan pendapatan bagi pelaku UMKM.
Menurut data yang dipaparkan oleh TikTok, saat ini ada 54 persen pengguna ponsel mengonsumsi konten video setiap harinya.
Selain itu, perusahaan juga mengklaim bahwa pengguna TikTok di Indonesia setidaknya mengonsumsi 100 video setiap harinya.
Baca Juga: Facebook Masih Jadi Sosial Media yang Paling Sering Dipakai, Diikuti Twitter Instagram dan TikTok
Dalam program baru ini, Pandhu Wiguna mengatakan bahwa TikTok akan memberikan 100 juta USD untuk pelaku bisnis di seluruh dunia yang menggunakan platform bisnisnya.
Setiap usaha yang sudah berhasil mengklaim dana tersebut nantinya akan diberikan 300 USD atau sekitar 4,3 juta Rupiah agar bisa beriklan di TikTok.