Namun, ada pula sedikit YouTuber yang mengaku pemasukan dari endorsement relatif stabil.
Kumar dan salah satu YouTuber gadget lain mengakui hal itu.
Begitu pula dengan Wira, meskipun industri travel sedang seret, namun iklan dari sektor lain diakuinya masih tetap masuk dan cukup stabil.
Baca Juga: Kisah Riyanto YouTuber Ndeso Dengan 138 Ribu Subscriber, Terkenal Gara-gara Bahasa Ngapak
Bukan cuma YouTuber Indonesia
Kondisi ini tidak hanya dialami YouTuber di Indonesia.
Thomas Smith, YouTuber kanal "Do it Yourself Home Automation" juga mengeluhkan hal yang sama.
Smith menceritakannya di situs Medium miliknya.
Singkatnya, jumlah penonton kanal YouTube Smith naik 30 persen pada Maret 2020.
Namun, dari sisi pendapatan justru merosot dari bulan Februari sebesar 20 persen.
Dalam sebuah artikel OneZero Medium, YouTuber lain juga mengaku mengalami penurunan cost per mile (CPM) antara 30-50 persen.