Nextren.com - Sebagai negara yang selama puluhan tahun dilanda konflik dengan Israel, ekonomi Palestina bisa dibilang hampir tak pernah stabil.
Negara ini praktis banyak mengandalkan bantuan internasional untuk menggerakan roda ekonominya.
Selain itu, dengan banyaknya wilayah yang diduduki Israel, warga Palestina juga sangat bergantung pada Israel.
Wilayah Palestina kini hanya menyisakan Jalur Gaza dan Tepi Barat, itu sebagian wilayahnya juga dikuasai Israel.
Baca Juga: OPPO Berhasil Luncurkan Find X2 Series di India, Meski Sedang Konflik China-India
Selain donor asing, warga Palestina menggantungkan hidup dengan bekerja di sejumlah lahan industri, pertanian dan perkebunan, serta sektor konstruksi.
Banyak di antaranya merupakan perusahaan milik Israel.
Di Jalur Gaza, sebagian kecil berprofesi sebagai nelayan.
Kurangnya sumbangan dari negara donor juga semakin mencekik perekonomian Palestina.
Keadaannya bertambah parah, karena Israel melarang impor barang-barang ke Gaza yang dianggapnya bisa digunakan untuk keperluan militer.
Baca Juga: Bikin Gentar Amerika, Rusia Diminta Hentikan Dua Senjata Nuklir Ini
Selain itu, dalam perdagangan ekspor-impor, Israel juga sangat mendominasi ekonomi Palestina.