Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya
Nextren.grid.id -Belum lama ini beredar kabar bahwa Apple dengan sengaja melambatkan iPhone tipe lama.
Hal ini menimbulkan kemarahan dan banyak orang yang menuntut Apple ke pengadilan.
Apple mengakui bahwa mereka memberikan update software yang menyebabkan iPhone tipe lama seperti iPhone 6, iPhone 6+, iPhone 6S, iPhone 7, iPhone 7+, dan iPhone SE menjadi lebih lambat kinerjanya.
(BACA:Masalah iPhone Lama, Cara Cek Apakah iPhone Kamu Dilambatin Apple)
Kalau kamu pengguna iPhone 6, 6+, 6S, atau SE, maka jika kamu telah mengupdate iOS ke versi 10.2.1 ke atas, berarti di dalam smartphone kamu telah tertanam kode untuk melambatkan (throttling) kinerja prosesor.
Sedangkan kalau kamu pengguna iPhone 7 atau 7+, maka kalau kamu telah mengupdate iOS ke versi 11.2 ke atas, itu artinya iPhone kamu juga telah mendapatkan kode untuk melambatkan kinerja prosesor.
Apple beralasan bahwa kode pelambatan itu diperlukan demi mengantisipasi kinerja baterai yang menurun dan berpotensi untuk membuat iPhone kamu mati mendadak.
Karena kinerja baterai lithium ion yang digunakan iPhone itu memang memiliki batas umurnya.
(BACA:Mengenal Solarin, Smartphone Android Anti Sadap Tercanggih di Dunia)
Apple menyatakan bahwa secara umum, baterai tersebut memiliki 'usia' sebesar 500 kali ngecharge (charge cycle).
Atau kurang lebih sekitar 1,5 tahun jika kamu mengecharge baterainya setiap hari. Atau bahkan bisa lebihsingkat kalau kamu mengecharge-nya sehari dua kali atau lebih.
Untuk itu, jika kamu memiliki iPhone tipe 6, 6+, 6S, 7, 7+, atau SE, atau bahkan tipe iPhone yang lebih lama sekalipun, sebaiknya kamu lakukan pengecekan sendiri untuk melihat apakah iPhone kamu termasuk yang dilambatin oleh Apple atau tidak.
Caranya:
1. Download aplikasi Lirum Device Info Lite dari App Store.
Aplikasi ini adalah versi gratisan, meski ada versi full-nya yang memiliki tools lebih banyak dan lebih lengkap.
Namun, untuk pengecekan apakah iPhone kamu dilambatin Apple atau tidak, cukup dengan aplikasi versi lite-nya saja.
(BACA:REVIEW Luna G8, Android 4 Kamera Tawarkan Bokeh Maksimal, Ini 6 Plus Minusnya)
2. Buka aplikasi Lirum Device Info Lite.
3. Buka tombol menu yang berupa tiga garis di bagian pojok kiri atas.
4. Lalu pilih menu "This Device", untuk membuka pilihan pengecekan isi iPhone kamu.
5. Kemudian pilih menu "CPU", di mana di sini berisikan data-data yang menggambarkan isi prosesor iPhone kamu.
6. Lihat di bagian "CPU Actual Clock" dan "CPU Maximum Clock".
Jika keduanya menunjukkan angka yang sama, berarti iPhone kamu masih memberikan kinerja yang maksimal dan belum dilambatkan Apple.
(BACA:4 Hape RAM 6GB Mulai Rp 5 Jutaan, Kinerja Ngebut Kamera Yahud)
Sebagai gambaran, berikut adalah kecepatan clock prosesor dari masing-masing versi iPhone:
iPhone 6: 1.4 GHz
iPhone 6+: 1.4 GHz
iPhone 6S: 1.84 GHz
iPhone 6S+: 1.84 GHz
iPhone SE: 1.84 GHz
iPhone 7: 2.34 GHz
iPhone 7+: 2.34 GHz
Jika kecepatan yang ditampilkan di bawah itu, berarti besar kemungkinannya bahwa prosesor kamu telah dilambatkan Apple.
Atau jika kecepatan CPU Actual dan CPU Maximum angkanya tidak sama, berarti sudah saatnya kamu mengganti baterai.
Lewat aplikasi Lirum Device Info Lite, kamu juga dapat mengecek kekuatan baterai kamu masih tergolong sehat atau tidak.
(BACA:Trik Cepat Sembunyikan Status Teman di WhatsApp, Biar Nggak Ganggu Nih)
Caranya:
1. Pilih menu di bagian kiri pojok atas, dan pilih menu "Tools"
2. Kemudian pilih "Battery"
3. Di sini akan terlihat berapa lama waktu baterai tersisa untuk beragam macam jenis kegiatan, seperti video, telpon, ataupun standby.
4. Pilih "Check Battery Internal Reports"
(BACA:Rumor Dijual Rp 1 Jutaan, Samsung J2 (2018) Diumumkan Bulan Ini)
Di sini kamu dapat melihat, kesehatan baterai kamu tinggal berapa persen. Di mana 100 persen adalah baterai yang optimal.
Seiring waktu, maka jumlah persentase baterai tidak bisa mencapai 100% lagi dan akan turun.
Semakin banyak persentase yang turun, maka baterai kamu akan semakin rentan. Jika sudah di bawah 70%, sebaiknya kamu siap-siap menggantinya.
Karena kode untuk melambatkan kinerja iPhone kamu akan segera aktif jika persentase baterai kamu sudah cukup rendah.
Sayangnya, di Indonesia belum ada toko resmi Apple. Sehingga di sini tidak bisa memanfaatkan program ganti baterai dari Apple.
(BACA:Waterproof Bukan Berarti Anti Air, Kenali Perbedaan Kode Standar IP)
Kalau kamu berani dan nekat, kamu bisa ganti baterai ke toko-toko servis hape dengan harga bervariasi dari Rp. 150ribu sampai Rp. 900ribu. (*)