Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Masalah iPhone Lama, Cara Cek Apakah iPhone Kamu Dilambatin Apple

Kama - Minggu, 24 Desember 2017 | 13:23
Apple menyebabkan iPhone lama kinerjanya menjadi lebih lambat dengan sengaja
Bossfight

Apple menyebabkan iPhone lama kinerjanya menjadi lebih lambat dengan sengaja

Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya

Nextren.grid.id -Belum lama ini timbul kabar yang mengejutkan dari Apple. Terdapat temuan yang mengatakan bahwa produk iPhone lama ternyata sengaja 'diperlambat' oleh Apple setelah update OS.

Yang lebih mengejutkannya lagi, Apple kemudian mengakui hal tersebut! Apple mengatakan bahwa memang benar bahwa produk iPhone yang lama diberikan instruksi secara software pada OS terbarunya untuk memerlambat kinerjanya.

(BACA:Inilah 6 Aplikasi Kamera Keren Untuk Maksimalkan Kamera Hape)

Apple berdalih bahwa langkah memerlambat kinerja tersebut demi mengatasi masalah iphone yang tiba-tiba mati (emergency shutdown) akibatkekuatan baterai lithium ion yang semakin melemah seiring bertambahnya usia produk tersebut.

Langkah Apple ini diambil untuk mengatasi masalah pada OS 10.2 di mana beberapa pengguna melaporkan masalah yang membuat iPhone mereka bisa tiba-tiba mati sendiri. Apple melakukan update pada 10.2.1 untuk mengatasi masalah ini.

Sayangnya Apple, tidak mengatakan perubahan apa yang mereka lakukan pada update tersebut. Mereka hanya mengatakan melakukan penyesuaian terhadap distribusi tenaga baterai.

Ternyata, setelah diteliti oleh John Poole yang juga merupakan penemu Primate Labs, ditemukan bahwa Apple sengaja menurunkan kinerja iPhone lama dengan menurunkan kekuatan prosesornya demi menyesuaikan dengan tenaga baterai yang mulai melemah.

Kalau dilihat dari aplikasi keluaran Geekbench yang dapat menilai kekuatan kinerja iPhone, terdapat perbedaan yang signifikan setelah iPhone tersebut diupdate dari OS versi 10.2 ke 10.2.1.

Contoh yang digunakan untuk melakukan perbandingan adalah iPhone 6S.

(BACA:Awas, Keseringan Main Hape Sebelum Tidur Bisa Bikin Kamu Gendut!)

Editor : Nextren





PROMOTED CONTENT

Latest

x