Follow Us

Sri Adiningsih, Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi Kini Jadi Komisaris di Indosat

Wahyu Subyanto - Rabu, 22 Juli 2020 | 20:28
Indosat PHK 677 Karyawan
Kompas.com

Indosat PHK 677 Karyawan

Nextren.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara virtual baru saja dilakukan PT Indosat di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia.

Selama situasi yang sulit ini, mengingat kesehatan dan keselamatan pemegang saham, maka Rapat dilakukan tanpa kehadiran fisik pemegang saham.

Dalam RUPST tersebut, Komisaris Utama menggantikan Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed digantikan oleh Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani.

Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani adalah Wakil CEO Ooredoo Group dan CEO Ooredoo Qatar sejak Maret 2020.

Baca Juga: Asyik! Pengguna Telkomsel dan IndiHome Sudah Bisa Akses Netflix Dengan Lancar

Dia memiliki lebih dari 16 tahun pengalaman dalam komunikasi, transformasi digital, keuangan dan akuntansi, dan telah memegang berbagai posisi manajemen di Ooredoo sejak bergabung dengan perusahaan pada tahun 2009.

Baru-baru ini, dia menjabat CEO Ooredoo Kuwait dan dianggap berhasil memimpin perusahaan untuk mencapai tonggak penting dan meningkatkan pangsa pasarnya di pasar. Sheikh Mohammed saat ini adalah Ketua Dewan Direksi Ooredoo Algeria dan Ooredoo Myanmar.

Dia lulusan Magister Keuangan dan Akuntansi dari University of Cardiff, Inggris dan sarjana Akuntansi dari Qatar University.

Baca Juga: Internet Fiber Optic XL Home Hadir di Jawa Timur , Mulai Rp 299 Ribu Sebulan Untuk 100 Mbps

Banyak nama baru masuk ke jajaran komisaris Indosat, seperti George Bowring Challenor, Nigel Thomas Byrne, dan Sri Adiningsih.

Nama yang menyita perhatian adalah Prof Sri Adiningsih, karena menjadi satu-satunya wanita dalam jajaran pimpinan perusahaan.

Mereka menggantikan Hans Anthony Kuropatwa, Hilal Suleiman Malawi, dan Chris Kanter yang pernah jadi Direktur Utama Indosat Ooredoo menggantikan Joy Wahjudi.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest