Jadi tidak heran kalau aplikasi dokter online ini memgalami peningkatan selama pandemi.
Baca Juga: Alibaba Group Akan Buka Pusat Data Ketiga di Indonesia Awal Tahun 2021
Untuk angkanya sendiri, Dedy mengklaim kalau sektor telemedicine alami peningkatan 600 persen atau setara dengan 32 juta pengguna baru untuk semua aplikasi.
Dengan hasil tersebut, pihak Kemenkominfo menilai kalau ini adalah sebuah kemajuan bagi pola aktivitas digital masyarakat.
Seperti yang kita tahu, Pemerintah Indonesia saat ini memang sedang berupaya untuk melakukan percepatan digitalisasi.
Dalam beberapa kesempatan terpisah, Menkominfo RI, Johnny G. Plate juga sempat menjelaskan bahwa kondisi pandemi sekarang bisa menjadi momentum Indonesia untuk melakukan transformasi digital.
Baca Juga: Lazada dan Kementrian Koperasi Hadirkan Program Kakak Asuh, Targetkan 2 Juta UMKM Go DIgital
Namun kendala yang masih terjadi masih cukup banyak, mulai dari minimnya pengetahuan teknologi untuk para pengusaha di pelosok daerah hingga kesiapan jaringannya di Indonesia.
Selain itu, startup startup yang ingin melakukan digitalisasi juga perlu untuk menentukan penyedia layanan data center yang baik.
Sektor Dengan Dampak Terbesar
Kendati ada dua sektor yang alami peningkatan signifikan selama pandemi.
Ternyata, cukup berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh bisnis travel.