Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Selama pandemi Covid-19, pelaku usaha beralih menawarkan barang yang dijual lewat digital atau online.
Namun, sepertinya niat UMKM untuk bertransformasi ke online tidak meninggi, karena berdasarkan data hanya 13 persen atau total 8 juta orang yang sudah menawarkan jualannya ke online.
Niat pindah ke online yang tidak meninggi tersebut, bisa saja karena ketidaktahuan pelaku usaha tentang berjualan secara online.
Karena itu SMESCO yang merupakanLembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM RI, mengajak Lazada untuk bergabung dalam program Kakak Asuh.
Baca Juga: Samsung Galaxy A11 Resmi Dijual Hari Ini di Lazada Seharga Rp 2 Juta
Program Kakak Asuh ini merupakan proyek yang ditekankan untuk KUKM, sehingga tidak ada serah terima uang dengan Lazada.
Lazada di program ini berperan untuk membantu pemerintah meningkatkan pelaku usaha kecil menjadi go digital di tahun 2020 ini.
"Berdasarkan permintaan bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, beliau meminta untuk membantu usaha UMKM menjadi go digital dengan total 2 juta di tahun 2020," ujar Monika Rudijono, CMO Lazada Indonesia di Webinar Zoom, (15/6).
Lazada juga mengakui sudah memberikan pelatihan kepada pelaku usaha yang baru bergabung ke digital seperti di Lazada University.
Baca Juga: Samsung Galaxy M11 Sudah Bisa Dibeli di Lazada Dengan Harga 1 Jutaan
Untuk pembelajaran di program Kakak Asuh ini, disebut memiliki materi yang berbeda dengan materi yang sudah ada di Lazada.