Dinamakan warna asing karena para pengrajin memasukkan pewarnaan gaya barat dan enamel ke dalam kerajinan mereka.
Vas tersebut ditemukan oleh konsultan seni yang berbasis di Amsterdam, Johan Bosch van Rosenthal.
Mereka menemukan vas tersebut di rumah pemiliknya yang berusia 80-an tahun.
Baca Juga: Cara Menggunakan Google Classroom untuk Belajar dari Rumah, Lengkap dan Mudah!
Namun pihak Sotheby's tidak merinci alamat mantan pemilik vas tersebut.
Vas itu diperiksa oleh para ahli Sotheby's yang mencocokkannya dengan barang di arsip rumah tangga kekaisaran Cina.
Sebelumnya, vas tersebut disimpan di sebuah istana di Kota Terlarang Beijing.
Barang tersebut pernah dipuji oleh kaisar karena desainnya.
Catatan Sotheby's juga menunjukkan bahwa vas itu telah melewati rumah lelang di London pada tahun 1954, dijual seharga hanya 80 dollar Australia pada saat itu.
Baca Juga: Canggih, Google Meet Hadirkan Keamanan Baru Agar Belajar Online Aman
Objek itu lantas dinamai sebagai Harry Garner Reticulated Vase.
Nama kolektor yang memilikinya sebelum lelang 1954 disematkan pada nama vas tersebut Vas tersebut merupakan salah satu barang langka dari China yang ditemukan kembali.Beberapa dekade terakhir, artefak dari China menjadi buruan dalam pasar lelang.