Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Vas Langka Buatan China Tahun 1742, Dibeli Rp 810 Ribu Terjual Rp 436 Miliar

None - Rabu, 15 Juli 2020 | 22:20
Vas dari Dinasti Qing yang terjual dalam pelelangan senilai Rp 436 miliar
(Sothebys via 9 News)

Vas dari Dinasti Qing yang terjual dalam pelelangan senilai Rp 436 miliar

Nextren.com - Sebuah vas bunga dari China terjual seharga lebih dari 30 juta dollar Amerika atau setara Rp 436 miliar.

Padahal, vas tersebut sebelumnya dibeli dengan harga 80 dollar Australia atau setara Rp 810.000.

Balai lelang multinasional, Sotheby's, menjelaskan vas tersebut sebagai artefak langka abad ke-18.

Vas tersebut dinyatakan hilang selama berpuluh-puluh tahun, hingga akhirnya ditemukan di rumah seorang wanita lanjut usia (lansia) di kawasan Eropa Tengah.

Seorang juru lelang mengatakan desain vas tersebut tidaklah biasa.

Baca Juga: Jaringan 5G Huawei Kini Resmi Dicekal Pemerintah Inggris, Bisa Timbulkan Kesenjangan Digital?

Vas tersebut dibuat khusus untuk Kaisar Qianlong yang memerintah Dinasti Qing selama 60 tahun.

"Adalah keajaiban bahwa vas yang luar biasa rapuh ini bertahan selama 50 tahun di rumah yang dikelilingi oleh hewan peliharaan yang banyak," kata Ketua Sotheby's Asia, Nicolas Chow, dalam pers rilis sebelum pelelangan dimulai.

Pelelangan vas tersebut dilakukan di Sotheby's Hong Kong.

Desain vas tersebut sangat khas dan hanya diproduksi di bawah bimbingan pengawas pembakaran kerajaan, Tang Ying, pada 1742 dan 1743.

Baca Juga: Facebook Segera Saingi YouTube Lewat Kehadiran Video Musik di Platform

Sotheby's menjelaskan bahwa vas berbentuk buah pir tersebut adalah contoh gaya porselen yang dikenal sebagai "yangcai," atau "warna asing" sebagaimana dilansir dari 9 News, Selasa (14/7/2020).

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x