Follow Us

Meski Situsnya Diretas, Pakar Keamanan Siber Menilai Data Tokopedia Masih Aman  

Wahyu Subyanto - Selasa, 07 Juli 2020 | 14:24
Ilustrasi Hacker
New York Post

Ilustrasi Hacker

Nextren.com - Minggu lalu muncul kabar beredarnya data pengguna Tokopedia yang diedarkan secara dalam sebuah forum di internet.

Hal itu membuat heboh netizen dan tak sedikit yang khawatir dengan akun mereka masing-masing.

Ternyata tidak demikian halnya bagi mereka yang mengerti tentang keamanan data.

Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menilai bahwa Tokopedia masih memiliki jaringan yang relatif aman untuk para penggunanya, dalam melakukan transaksi e-commerce.

Baca Juga: Google Plus Sudah Ditiadakan Hari Ini, Penggantinya Juga Sudah Hadir

Hal tersebut disampaikannya terkait berita yang beredar di akhir minggu kemarin seputar data pengguna Tokopedia yang dibagikan secara gratis di media sosial.

“Jutaan data yang dibagikan gratis tersebut memang memiliki beberapa informasi penting seperti nama pengguna, alamat email, nomor telepon bahkan password yang sudah dilindungi fungsi hash, namun demikian bukan berarti si pemilik bisa langsung mengakses akun kita,” jelasnya.Alfons mengungkapkan bahwa hash tersebut di-enkripsi, sehingga tanpa mengetahui kunci deskripsi, cukup sulit untuk mendapatkan password.

Salah satu metode untuk bisa melakukannya adalah dengan brute force, dan hal itu secara teknis sangat sulit untuk dilakukan, terutama jika Tokopedia sudah melakukan proteksi atas upaya brute force.

Baca Juga: Begini Cara Cek Pesan WhatsApp yang Dihapus Pengirimnya, Biar Tak Penasaran!

“Pengunduh mungkin memiliki akses ke password dalam keadaan terenkripsi penguncian satu arah, yg berarti luar biasa sukar untuk memecahkan metode penguncian yang digunakan,” papar Alfons.

Tokopedia sendiri tidak menampik adanya upaya peretasan, tapi perusahaan mengklaim kata sandi pengguna masih terlindungi.

Pihak Tokopedia pun selalu mengingatkan para penggunanya untuk rutin melakukan penggantian password.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest