Seseorang yang akan menjual sepeda miliknya, biasanya tidak ragu memberikan banyak informasi soal sepeda itu.
Ia juga tidak segan memberikan alamat, email, atau nomor telepon.
Mereka juga tidak akan keberatan bila kita melihat sepeda tersebut di rumahnya.
Lain halnya dengan sepeda yang didapat dari mencuri.
Penjual seringkali irit informasi mengenai dirinya, dan kadang-kadang hanya mau ditemui di tempat tertentu.
Baca Juga: Google Chrome versi 64-bit untuk Android Segera Tersedia, Janjikan Kinerja Lebih Cepat
Kalau penjual tidak mau bertemu di rumahnya, ajaklah dia ketemu di lokasi tempat para pesepeda berkumpul.
Bila ia menolak, mungkin itu saatnya untuk curiga.
Bisakah dia menjawab pertanyaan tentang sepedanya?
Sebelum membeli sepeda second, kamu harus mengajukan banyak pertanyaan soal sepeda tersebut.
Ini tidak hanya untuk memastikan apakah yang hendak kamu beli barang curian atau bukan, tapi juga mengenai kondisinya.
Baca Juga: Meski Sudah Diurus Pengadilan, Dana Korban Pinjol Ilegal Tak Bisa Balik 100 Persen