Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Dugaan Pencurian Data TikTok Ramai di Indonesia, Tuduhan Amerika Benar?

Fahmi Bagas - Jumat, 03 Juli 2020 | 09:33
TikTok
theverge.com

TikTok

Berdasarkan pantauan Nextren, tweet itu pun telah mendapatkan atensi warganet hingga puluhan ribu pengguna.

Dugaan pun diperkuat dengan unggahan yang hampir sama dari salah satu pengguna Twitter @YourAnonCentral.

Baca Juga: Tragis! Seleb TikTok India Umur 16 Tahun Dengan 1,1 Juta Follower Bunuh Diri di Kamarnya

Akun yang memiliki 6,4 juta pengikut itu mengunggah sebuah postingan dengan caption sebagai berikut:

"Hapus TikTok sekarang, jika kamu tahu ada orang yang menggunakannya, maka jelaskan kalau itu (TikTok) yang dijalankan oleh Pemerintah China yang menjalankan operasi mata-mata secara masif".

Di unggahannya itu, akun yang mengatasnamakan dirinya Anonymous tersebut menyematkan cuitan lain dari @d1rtydan yang menggunggah bukti-bukti pencurian data yang dilakukan oleh TikTok.

Apa yang terjadi di Twitter sekarang sepertinya mengungkapkan kecurigaan Amerika Serikat yang telah terjadi sejak tahun lalu.

Baca Juga: India Blokir 59 Aplikasi Asal Tiongkok Termasuk TikTok, Setelah Militernya Bentrok

Diketahui bahwa sejumlah pengusaha seperti CEO Reddit, Steve Huffman sempat mengatakan kalau TikTok adalah aplikasi parasit.

Selain itu, ByteDance sebagai pengembang TikTok diketahui memiliki dua jenis aplikasi yang serupa yaitu TikTok dan Douyin.

Douyin adalah aplikasi yang digunakan khusus untuk masyarakat Tiongkok dan memiliki kebijakan tersendiri di dalamnya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x