Follow Us

Google Fuchsia Akan Menggantikan Sistem Operasi Android dan Chrome OS

Kama - Minggu, 31 Desember 2017 | 17:13
Google Fuchsia akan menjadi proyek Google paling ambisius
Google/Alphabet

Google Fuchsia akan menjadi proyek Google paling ambisius

Di sinilah fungsi Fuchsia yang akan hadir sebagai sistem operasi serba kompatibel untuk semua jenis alat.

Baik itu Internet of Things, smart device, Google Glass (AR), Virtual Reality (VR), bahkan sampai mobil pintar yang bisa berkendara tanpa supir.

(BACA: Smartphone Terbaik 2017 Google Pixel 2 XL, Inilah Harga dan Spesifikasinya)

Selama ini, sistem operasi Android di smartphone kadang masih ada kendala saat menjalankan aplikasi di smartwatch yang mengusung Android Wear. Begitupun dengan proyek AR dan VR yang masih belum sempurna di sistem operasi Android maupun Chrome OS.

Untuk itu, Fuchsia diharapkan dapat menjadi jawaban dari Google untuk mengintegrasikan teknologi machine learning ke dalam kehidupan manusia.

Jika semua lancar, maka Fuchsia bisa digunakan untuk hampir segala macam alat elektronik yang ada. Entah itu jam tangan, ATM, lampu lalu lintas, mobil, bahkan sampai alat penyeduh kopi di dapurmu.

Apakah Fuchsia akan menggantikan Android dan Chrome OS di 2018?

Meskipun sudah ada tanda-tanda pelambatan dalam pengembangan OS Android maupun Chrome OS, di mana banyak yang kecewa karena Android 8.0 (Oreo) ternyata tidak memberikan gebrakan yang fenomenal. Bukan berarti Android berhenti di Oreo.

Google masih butuh waktu untuk mengintegrasikan Fuchsia ke semua hal. Sehingga kemungkinan Fuchsia dan Android akan hidup bersama untuk beberapa tahun ke depan, sampai akhirnya Fuchsia bisa mengambil alih seutuhnya.

(BACA: Apple Akui iPhone Lama Bermasalah, Inilah 7 Fitur yang Rusak)

Fuchsia sendiri juga baru diketahui keberadaannya pada bulan Agustus 2016 lalu, dan baru di pertengahan tahun ini proyek ini memerlihatkan User Interface (Antar muka)-nya.

Jadi, mimpi akan dunia yang terintegrasi secara seksama lewat teknologi AI dan robot yang hadir untuk mempermudah hidup manusia masih harus ditahan untuk beberapa tahun lagi. (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest