Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya
Nextren.grid.id -Menjelang pergantian tahun dari 2017 ke tahun 2018 ini, muncul kabar bahwa sang raksasa perusahaan teknologi, Google memiliki rencana ambisius untuk masa depan.
Google berencana akan mengeluarkan proyek baru yang akan menggantikan dua proyek sebelumnya yang telah sukses besar, yaitu Android dan Chrome OS.
(BACA:Spesial Malam Tahun Baru, Google Pasang Doodle dengan Cerita Menarik)
Sebagaimana kita ketahui, Android adalah sistem operasi untuk smartphone dari Google yang paling sukses. Sedangkan Chrome OS adalah sistem operasi untuk notebook atau laptop yang berlandaskan teknologi Cloud.
Android sendiri merupakan sistem operasi yang memiliki semangat open source hasil kolaborasi dari berbagai macam pakar piranti lunak di dunia. Hasilnya adalah 3 milyar pengguna Android dari seluruh dunia dan 2 juta aplikasi yang tersedia di dalam ekosistem Android.
Chrome OS sendiri walaupun tergolong 'kecil' untuk ukuran bisnis Google, mulai mendapatkan banyak pengguna setelah OS ini banyak digunakan pada laptop ataupun notebook yang berharga ekonomis. Keamanan yang ditawarkannya juga lebih baik daripada Windows sekalipun.
Sehingga, jika Google berencana untuk menggantikan kedua sistem operasi sukses tersebut, tentunya penggantinya akan lebih dahsyat lagi. Siapakah penggantinya?
Perkenalkan Google Fuchsia..
Sistem Operasi untuk segala
Seiring dengan perjalanan waktu dan semakin besarnya Google, terutama setelah ibu perusahaan Google, yaitu Alphabet juga semakin memperlebar bisnisnya, maka Google membutuhkan satu ekosistem yang dapat melingkupi semua lini bisnis tersebut.