Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Larisnya Sepeda Brompton di Indonesia Seharga Rp 50 Juta, Ini Loh Penyebabnya

None - Rabu, 24 Juni 2020 | 20:38
Sepeda Brompton
pixabay

Sepeda Brompton

Nextren.com - Demam bersepeda sedang melanda masyarakat Indonesia, seiring mulai dibukanya aktifitas ekonomi, setelah penerapan PSBb setelah 3 bulan.

Selain untuk kesehatan, mereka tampaknya masih khawatir tertular covid-19 jika menggunakan angkutan umum untuk berangkat kerja.

Maka toko-toko sepeda dibanjiri pembeli, bahkan banyak yang kehabisan.

Seiring makin maraknya pengguna sepeda, ada merek sepeda yang sangat populer dam punya gengsi tinggi bagi pemakainya.

Merek sepeda itu adalah Brompton dan berasal dari negara Inggris.

Baca Juga: Hape BM Belum Terblokir, Ternyata Blokir IMEI Baru Bisa Efektif Berjalan Awal Juli Nanti

Tak hanya khusus bagi penggemarnya, nama Brompton pun pasti dikenal atau setidaknya terdengar nyaring di kuping para penikmat sepeda jenis lainnya.

Pasalnya, kehebohan yang terjadi menyusul fenomena kenaikan harga sepeda lipat handmade produksi London, Inggris, ini hingga menembus harga yang tak wajar menjadi perhatian publik.

Sejumlah pakar ekonomi menilai, kondisi tersebut terjadi karena tingginya angka permintaan yang dibarengi dengan minimnya pasokan, sehingga memengaruhi harga jual. Lalu, ada pula yang berpendapat, kegaduhan dari harga tersebut terjadi karena tren yang memuncak, serta kebutuhan gengsi dari segmen tertentu pada konsumen di Indonesia.

Baca Juga: Ponsel Misterius Vivo Muncul di GeekBench Dengan Kode 2004

Namun, terlepas dari hal tersebut, mereka yang awam tentu akan bertanya-tanya tentang apa yang menjadi kelebihan Brompton yang mahal ini dibandingkan sepeda lain. Begitu bukan?

Untuk varian standar Brompton di pasar Indonesia, saat kondisi normal, kira-kira berada di rentang harga Rp 25 juta-Rp 50 juta per buah, tergantung modelnya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x