Lalu di sesi kedua masih dengan seputar teknologi, menjelaskan peran Open API dalam membantu penjual, khususnya penjual besar, untuk memasukkan sistem atau database yang telah dimiliki sebelumnya, baik dalam hal inventory dan lain sebagainya.
Hal ini dilakukan agar para penjual dapat mengelola toko mereka di Tokopedia dengan lebih mudah.
Baca Juga: iOS 14 Baru Resmi Meluncur, Inilah 8 Kesamaannya Dengan Android
Gian Giovanni, Head of Engineering Tokopedia mengatakan Tokopedia memiliki lebih dari 8 juta penjual.
Sebagian di antaranya ada yang sudah memiliki toko offline atau gudang di mana-mana dengan sistem kerja yang sudah proper dan well-defined.
Sehingga menjadi sebuah tantangan bagi mereka untuk masuk ke Tokopedia dan berjualan secara online, karena itu berarti mereka harus merawat 2 sistem sekaligus.
"Oleh karena itu, kita punya ide agar dua sistem ini bisa diintegrasikan dengan mudah melalui Open API,” ujar Gian.
Baca Juga: Cara dan Tahapan Jualan Online Dengan Mudah Selama Penerapan PSBB
Open API Tokopedia adalah platform integrasi terbuka, yang menyediakan fungsi API untuk membantu penjual mengelola toko mereka dengan lebih mudah.
Caranya dengan mengintegrasikan enabler pihak ketiga atau sistem mereka ke dalam platform Tokopedia.
Open API sendiri sebenarnya sudah dikembangkan oleh Tokopedia selama 3 tahun terakhir.
Namun, melihat fitur-fitur yang dimiliki seperti stock update dan inventory, Tokopedia kemudian membuka Open API ini untuk kategori Power Merchant, sehingga bisa digunakan oleh lebih banyak penjual.