Follow Us

Lazada dan Kementrian Koperasi Hadirkan Program Kakak Asuh, Targetkan 2 Juta UMKM Go DIgital

Zihan Fajrin - Senin, 15 Juni 2020 | 13:06
Lazada bersama SMESCO dan KUKM hadirkan program Kakak Asuh untuk membantu UMKM Go Digital.
Lazada

Lazada bersama SMESCO dan KUKM hadirkan program Kakak Asuh untuk membantu UMKM Go Digital.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Selama pandemi Covid-19, pelaku usaha beralih menawarkan barang yang dijual lewat digital atau online.

Namun, sepertinya niat UMKM untuk bertransformasi ke online tidak meninggi, karena berdasarkan data hanya 13 persen atau total 8 juta orang yang sudah menawarkan jualannya ke online.

Niat pindah ke online yang tidak meninggi tersebut, bisa saja karena ketidaktahuan pelaku usaha tentang berjualan secara online.

Karena itu SMESCO yang merupakan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM RI, mengajak Lazada untuk bergabung dalam program Kakak Asuh.

Baca Juga: Samsung Galaxy A11 Resmi Dijual Hari Ini di Lazada Seharga Rp 2 Juta

Program Kakak Asuh ini merupakan proyek yang ditekankan untuk KUKM, sehingga tidak ada serah terima uang dengan Lazada.

Lazada di program ini berperan untuk membantu pemerintah meningkatkan pelaku usaha kecil menjadi go digital di tahun 2020 ini.

"Berdasarkan permintaan bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, beliau meminta untuk membantu usaha UMKM menjadi go digital dengan total 2 juta di tahun 2020," ujar Monika Rudijono, CMO Lazada Indonesia di Webinar Zoom, (15/6).

Lazada juga mengakui sudah memberikan pelatihan kepada pelaku usaha yang baru bergabung ke digital seperti di Lazada University.

Baca Juga: Samsung Galaxy M11 Sudah Bisa Dibeli di Lazada Dengan Harga 1 Jutaan

Untuk pembelajaran di program Kakak Asuh ini, disebut memiliki materi yang berbeda dengan materi yang sudah ada di Lazada.

Program Kakak Asuh memiliki jangka waktu yang tidak dijelaskan secara spesifik, namun untuk MoU biasanya memiliki jangka waktu 3 tahun.

"Targetnya tinggi, sehingga kita akan membuat program ini cukup long term (jangka panjang)," ujar Leonard Theosabrata, Direktur Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha kecil Menengah (LLP-KUKM) alias Smesco.

Karena tahap proses pembelajaran UMKM itu diawali dari pelatihan terlebih dahulu, lalu on boarding, dan terakhir pengadopsian.

Baca Juga: Pemerintah Jalin Kerja Sama Dengan Lazada Berdayakan Pengusaha UMKM

Ada dua jenis UMKM saat memasuki platform digital, pertama ada UMKM yang bisa mengerti dari pendaftarannya hingga ke cara penjualannya.

Sedangkan UMKM kedua tidak mengerti cara tersebut.

Itulah gunanya ada program Kakak Asuh yang bisa membantu pelaku usaha atau Adik Asuh, yang menurut Lazada lebih baik jika berada di satu kota yang sama.

Jenis pembelajarannya pun menggunakan grup WhatsApp. Adapun UMKM yang tertarik bisa mendaftar di edukukm.id dan lzd.co/KAUprogram.

Baca Juga: Ini Spesifikasi Samsung Galaxy M21, Akan Hadir 18 Mei di Lazada

Pendaftaran program Kakak Asuh ini akan dibuka 3 hari lagi.

Bagi pelaku usaha dari Lazada yang ingin menjadi Kakak Asuh, akan dikurasi terlebih dahulu dari segi pengalaman yang sudah lebih lama dan memiliki peforma yang baik.

Setiap Kakak Asuh bisa mendaftarkan tiga adik Asuh, sementara soal pembagian pendapatan bisa diatur sendiri oleh kelompok tersebut.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest