Mendingan Beli PS4 atau Tunggu PS5? Ternyata PS4 Banyak Nilai Lebihnya Loh!

None - Sabtu, 13 Juni 2020 | 18:32

Desain PS5 versi reguler dengan port kaset dibagian warna putih.

Nextren.com - Sony baru saja mengungkap sosok konsol game generasi terbarunya, PlayStation 5 ( PS5), dalam sebuah acara yang digelar secara online, Jumat (12/6/2020) dini hari Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Meski demikian, PS5 belum bisa dibeli, apalagi dijajal oleh konsumen.

Peminat masih harus bersabar menunggu sampai peluncuran resminya pada momen liburan akhir 2020, atau sekitar bulan November hingga Desember mendatang.

Mereka yang hendak membeli konsol game baru saat ini pun terjebak dalam dilema.

Apakah akan menunggu sang konsol next-gen, PS5, atau meminang pendahulunya, PlayStation 4 ( PS4) yang sudah berumur 7 tahun?

Nah, meski kehadiran PS5 sudah tinggal hitungan bulan, PS4 ternyata masih memiliki sejumlah aspek yang bisa menjadi alasan untuk membuatnya layak dipilih.

Berikut ini penjabarannya.

1. Harga PS4 lebih murah

Karena sudah lama beredar di pasaran, banderol PS4 pun telah turun jauh jika dibandingkan dengan saat pertama kali hadir dulu.

Pada saat peluncurannya 2014 lalu di Indonesia, PS4 versi awal (seri CUH-1000) dibanderol dengan harga Rp 7 juta.

PS4 kini terdiri tiga model, yakni CUH-1000 series (PS4 reguler), CUH-2000 series (PS4 Slim), dan CUH-7000 series (PS4 Pro).

Di Indonesia, Sony tampaknya kini hanya menjual PS4 Slim dan PS4 Pro yang sudah disertai (bundling) game saja.

Konsol Game Sony PlayStation 4 Pro 500 Million Limited EditionSony Konsol Game Sony PlayStation 4 Pro 500 Million Limited Edition.

Meski lebih ramping (PS4 Slim) dan lebih bertenaga (PS4 Pro), harga kedua konsol game tersebut lebih murah dibandingkan dengan harga peluncuran PS4 versi reguler, yakni mulai dari Rp 5,2 juta di sejumlah toko resmi seperti Multigame Shop, GS Shop, hingga PSEnterprise.

Sony biasanya juga menggelar beragam promo untuk memangkas harga PS4 yang dijual di Tanah Air sehingga makin menggiurkan buat gamer.

Pada periode 25 April - 31 Mei lalu, misalnya, Sony memangkas banderol PS4 Slim (1 TB) dari Rp 5,2 ke 4,2 juta, serta PS4 Pro (1 TB) dari Rp 7,2 juta ke 5,8 juta.

Tidak menutup kemungkinan pihak Sony bakal menggelar promo serupa di kemudian hari, apalagi menjelang peluncuran PS5 yang semakin dekat.

Yang mungkin perlu ditambahkan, kalaupun PS5 sudah hadir nanti, harganya bisa dipastikan bakal lebih mahal dari PS5.

Selain karena faktor kebaruan, secara teknis PS5 memang jauh lebih superior dibanding PS4.

Biaya pembuatan game PS5 konon lebih mahal pula sehingga bisa jadi harganya juga lebih tinggi dibanding game PS4.

2. Banyak game PS4 tersedia

Lantaran sudah lama eksis, PS4 pun memiliki ribuan game yang bisa dimainkan.

Banyak di antaranya yang merupakan judul-judul eksklusif yang hanya ada di PS4 seperti Final Fantasy VII Remake.

Baca juga: Harga PS5 Sempat Nongol di Situs Amazon, Benarkah Rp 10 Juta?

Belum lagi aneka judul terkenal seperti seperti God of War, Gran Turismo, Marvel’s Spider-Man, Uncharted 4, Days Gone, Horizon: Zero Dawn, The Last of Us Remastered, Persona 5, dan lain-lain.

Kemunculan PS5 pun bukan berarti PS4 ditinggalkan begitu saja karena para pengembang game masih berencana merilis game mereka untuk konsol lawas ini.

Misalnya, game The Last of Us II (19 Juni), Ghost of Tsushima (17 Juli), Marvel’s Avengers (4 September), Cyberpunk 2077 (17 September), Assassin’s Creed Valhalla (Desember 2020), dan lain sebagainya.

Game-game baru ini diprediksi bakal terus berdatangan, sekalipun PS5 telah diluncurkan atau PS4 telah dihentikan produksinya (discontinued).

Sebab, PS3 dulu juga masih terus mendapat game baru meski telah discontinued pada 2016 silam, atau sekitar tiga tahun setelah kemunculan PS4.

Game terakhir yang menyambangi PS3 konon merupakan FIFA 19 yang dirilis pada September 2018 lalu, atau 12 tahun setelah kehadiran perdana PS3 pada 2006.

Di samping game baru, Sony juga terbilang cukup rajin menghadirkan promo demi memangkas harga game lawas yang bisa dimainkan di konsolnya.

Salah satunya adalah promo "Days of Play" yang memangkas harga jual sejumlah titel populer hingga 85 persen selama kurang lebih dua minggu penuh (3 - 17 Juni 2020).

Tak ketinggalan, Sony juga rajin membagikan beberapa game gratis setiap bulannya bagi pelanggan PlayStation Plus, seperti Call of Duty: WW2 dan Starwars: Battlefront 2 yang merupakan game gratis bulan Juni 2020.

3. Bukan hanya bisa main game di PS4

Fungsi utama PS4 memang untuk memainkan aneka game terkini menggunakan controller DualShock 4.

Namun, tahukah Anda bahwa konsol game tersebut bisa dipakai untuk menonton video, mendengarkan musik, bahkan browsing di internet?

PS4 memiliki toko aplikasi sendiri (PlayStation Store) yang bisa diakses untuk mengunduh beragam aplikasi hiburan seperti Youtube, Netflix, Spotify, Amazon, Twitch, dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, PS4 bisa "menyulap" televisi biasa menjadi layaknya Smart TV yang mampu menjalankan apliaksi dan streaming tayangan video on-demand.

Untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan fungsi di luar game, Sony turut membekali PS4 dengan Remote Play.

Fitur yang satu ini memungkinkan pengguna memainkan game PS4 dari jarak jauh menggunakan smartphone melalui aplikasi Remote Play. Aplikasi Remote Play bisa diunduh di Android dan iOS.

Perlu ditambahkan bahwa smartphone pengguna harus terhubung dalam satu jaringan wireless (WiFi) yang sama dengan unit PS4 agar bisa menggunakan Remote Play.

Aneka fitur dan game -baik yang sudah ada maupun yang akan datang- di PS4 bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi konsumen yang ingin membeli perangkat hiburan yang cukup lengkap di tahun ini.

Bagaimana dengan Anda, apakah akan meminang PS4 atau rela menunggu hingga PS5 hadir di pasaran?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Baik Tunggu PlayStation 5 atau Beli PS4 Sekarang?" Penulis : Bill Clinten

1 2 3 ... 5 Show All

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya