Follow Us

Wabah Prostitusi Online, Mengapa Semakin Banyak Kasus Seperti Ini?

Kama - Kamis, 28 Desember 2017 | 20:12
Prostitusi online semakin marak
Pixabay

Prostitusi online semakin marak

Kedua, karena sosial media itu memiliki sebuah algoritma yang akan dapat menghubungkan orang sesuai dengan kebutuhannya dan kesukaannya.

Ketiga, sosial media yang ternama umumnya juga memiliki fasilitas chat yang cukup aman dan terenkripsi.

Semua hal tersebut membuat sosial media menjadi medium yang lebih menguntungkan ketimbang harus menjajakan diri di pinggir jalan.

Risiko online dan offline sebenarnya sama

Meskipun prostitusi online itu memiliki banyak keuntungan dibanding cara lama (offline), namun sebenarnya risikonya kurang lebih sama.

Menjajakan diri di pinggir jalan atau di sebuah tempat bordil, kalau kamu tidak menyuap aparat keamanan di daerah situ, maka tentunya dalam hitungan menit maka kamu akan segera tertangkap.

(BACA: Teknologi Membawa Petaka, Penyebab Garuda Indonesia Delay Parah)

Kalau kamu berpikir, di dunia maya maka kamu tidak mungkin ketangkap secara fisik, maka kamu salah.

Karena meskipun di dunia maya, kamu tetap meninggalkan jejak digital yang bisa ditelusuri oleh pihak yang berwenang.

Banyak cara untuk dapat menelusuri seseorang dari jejak digitalnya, dari yang tingkat kesulitannya rendah sampai tinggi.

Tak heran kalau tersangka dari Mojokerto itu bisa langsung tertangkap meski baru mencoba-coba, karena polisi bisa langsung menelusurinya.

Prostitusi online masih akan berlanjut

Editor : Nextren

PROMOTED CONTENT

Latest