Walhasil, video tersebut pun dihapus dari YouTube dan repositori GitHub.
Neutrino pun memberikan tanggapan atas gugatan yang dialamatkan kepadanya dan meminta Github memberikan repositori cadangan kontennya.
Baca Juga: TikTok Punya Saingan Baru Bernama Zynn, Penggunanya Bisa Dibayar Rp 1,5 Juta
Ia mengatakan bahwa tidak melakukan apa pun untuk kode yang disebutkan Casio dalam tuntutan.
Dalam file "readme", ia menjelaskan bahwa dia membuat kode sendiri, bukan mengotak-atik kode dari perangkat Casio.
"Mereka juga menuduh saya, dengan mengatakan bahwa semua repositori sangat mengganggu, tapi sebenarnya konten orisinil yang mereka tuding tidak ada kaitannya dengan kode saya," kata Neutrino dihimpun dari Vice.
Seperti disebut sebelumnya, Neutrino mengotak-atik kalkulator lawasnya dengan sebuah program chat sederhana.
Baca Juga: Peluncuran PlayStation 5 Ditunda Gara-gara Unjuk Rasa di Amerika
Tentu program tersebut tidak bisa difungsikan optimal untuk chatting sebagaimana smartphone.
Neutrino memanfaatkan layar solar kecil di sudut kanan kalkulator.
Layar yang diubah menjadi panel OLED tersebut dihubungkan dengan modul WiFi ESP8266 dan baterai yang bisa diganti, tanpa mengubah bentuk fisik kalkulator Casio.
Setelah terkoneksi dengan WiFi, Neutrino menambahkan data pre-uploaded dari pengembang mobile Firebase.