Melansir Forbes, Zynn menghasilkan uang dan membagikannya kepada pengguna dari hasil iklan yang membayar untuk ditampilkan.
Cara kerja perusahaan pun tidak memberikan uang yang mereka punya dengan banyak, melainkan hanyalah sedikit dari pendapatan yang mereka terima.
Namun, hal tersebut masih rencana bagi Zynn, karena mereka ingin untuk menambah pengguna terlebih dahulu daripada memasukan iklan.
Baca Juga: TikTok Tunjuk Mantan Bos Disney Plus Jadi CEO Baru Perusahaan
TikTok di Cina terkenal dengan sebutan Douyin, aplikasi tersebut memiliki saingan di negaranya bernama Kuaishou yang ternyata pembuat Zynn.
Video yang nantinya akan dilihat pengguna pada Zynn dikatakan sebagian merupakan video dari TikTok, saingannya sendiri.
TikTok juga diketahui sebagai platform yang memiliki masalah di Amerika Serikat dari kasus propaganda ISIS, hingga isu keamanan individual penggunanya.
Zynn diharapkan tidak seperti TikTok, karena langkah awal yang dilakukan perusahaan tersebut cukup baik menarik hati pengguna smartphone.
Baca Juga: Playlist Terbaru Resso di Bulan Ramadan Hingga Ngobrol Dengan Musisi
Terbukti dari peringkat aplikasi di App Store menunjukan Zynn yang pertama melewati TikTok dan YouTube.
Zynn pun hanya tersedia di App Store untuk perangkat Apple. Namun, ternyata di Play Store juga ada dengan developer yang tidak sama.
Baca Juga: TikTok Ajak Pengguna Mudik Online Lewat Filter dan Backsound Khusus