Follow Us

Vivo Berniat Hadirkan Hape Flagship Tahun Ini Dengan Dukungan 5G

Zihan Fajrin - Rabu, 20 Mei 2020 | 21:00
Vivo.

Vivo.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Vivo baru-baru ini mengumumkan pencapaiannya menjadi nomor satu brand smartphone di Indonesia pada kuartal pertama.

Selain merayakan hal tersebut, Vivo juga mengumumkan informasi yang mungkin ditunggu oleh beberapa konsumen dan para fans-nya.

Dalam acara 'Ngabuburit Bersama Vivo', Fachryansyah Farandy, Digital & PR Director Vivo Indonesia, mengatakan akan menghadirkan smartphone flagship mereka, (20/5).

Walau belum diketahui smartphone flagship dari seri mana yang akan dihadirkan, Vivo secara global sendiri sudah menghadirkan beberapa diantaranya dari seri X dan NEX.

Baca Juga: Smartphone 5G Mencapai 24 Juta Unit di Kwartal Pertama 2020, Samsung Dikepung Huawei, Vivo, Xiaomi dan Oppo

Vivo juga umumkan adanya kemungkinan smartphone flagship tersebut nantinya akan hadir dengan dukungan 5G.

"Dukungan 5G yang ada nantinya juga melihat regulator di Indonesia juga, sudah siap gunakan 5G atau belum," ujar Fachry.

Ia juga meminta bagi para konsumen termasuk media menunggu kabar smartphone flagship tersebut akan hadir.

Tidak hanya memberikan satu kejutan, Vivo juga umumkan akan memasukan produk IoT pertama ke Indonesia.

Baca Juga: Vivo Meraih Posisi Nomor 5 Merek Smartphone Global Menurut IDC

Produk tersebut dikatakan sebuah TWS yang bisa diperkirakan ialah Vivo TWS yang dirilis September 2019.

Vivo TWS termasuk produk yang menggunakan chipset Qualcomm QCC5126 yang bisa mendukung teknologi Bluetooth 5.0 dual mode.

Setelah mendapat posisi nomor 1, Vivo Indonesia tetap berkomitmen untuk menghadirkan produk yang berinovasi dan sesuai dengan kebutuhan.

Hal itu juga merupakan strategi beserta adanya layanan antar ke rumah dan memberikan perpanjangan garansi untuk pengguna.

Baca Juga: Vivo Y30 Resmi Meluncur Secara Diam-Diam, Ini Spek dan Harganya

"Dimana kita membalance suply dan demand, serta pentingnya stock management ialah untuk mencapai yang kita inginkan," jelas Fachry.

Vivo juga merasa tidak ingin terlalu puas, karena mereka tetap harus berbenah diri dan merasa tidak ada yang sempurna.

Selama pandemi ini, Vivo mendapat banyak keuntungan dari sektor penjualan offline maupun online.

Namun, mayoritas peningkatan penjualan ialah dari offline yang diketahui masih tetap berjalan dengan beberapa adaptasi.

Baca Juga: Pre-Order Vivo Y30 Sudah Mejeng di Shopee, Padahal Belum Rilis!

Adaptasi yang diterangkan oleh Vivo sendiri berupa tes suhu, pemakaian hand sanitizer dan pengiriman antar ke rumah.

Pendapatan penjualan Vivo selama pandemi dikatakan cenderung dinamis, namun masih dalam tahap pemantauan.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest