Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -TikTok merupakan platform yang memberikan beragam video pendek dan akhir-akhir ini menjadi populer di kalangan publik figur.
TikTok pun turut berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah untuk memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada penggunanya.
Kali ini, TikTok bekerjasama denganGugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam mengkampanyekan tagar Mudik Online di platformnya.
Mudik merupakan budaya dari masyarakat Indonesia ketika menjelang hari Raya Idul Fitri, namun dikarenakan kondisi yang belum membaik, mudik dilarang terlebih dahulu oleh pemerintah.
Baca Juga: Amerika Kembali Kecam TikTok Dengan Tuduhan Pelanggaran Privasi Anak
"Keputusan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan secara meluas," ujar Lilik Kurniawan, Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) via Zoom bersama pihak TikTok dan Media, (18/5).
Ia menjelaskan masyarakat Indonesia diantaranya ada yang sudah mudik terlebih dahulu sebelum bulan Ramadan dan ada juga yang tetap mudik walaupun sudah dilarang.
Maka dari itu, TikTok bersamaGugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hadirkan Mudik Online yang sudah digunakan oleh beberapa kreator dan penggunanya.
Hal ini bertujuan untuk membuat masyarakat, pengguna atau kreator untuk tidak mudik dan berkreasi dengan membuat video di rumah saja.
Baca Juga: Tenaga Pendidikan Diajak Gunakan Aplikasi TikTok Untuk Mengajar
Melengkapi tagar Mudik Online, TikTok hadirkan beberapa fitur baru seperti filter Green Screen dan backsound khusus.